Dark/Light Mode

Aksi Tolak Omnibus Law

Batu Berterbangan, Marinir AL Turun Tangan

Selasa, 20 Oktober 2020 19:15 WIB
Foto: PMJ News
Foto: PMJ News

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, gelombang unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja kembali berlangsung. Sejumlah elemen mahasiswa dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) berkumpul di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

Prajurit Marinir TNI AL terpaksa diterjunkan untuk membubarkan aksi massa di Patung Kuda yang juga kerap disebut Patung Arjuna Wiwaha.

Baca juga : Apindo: Omnibus Law Akan Sukses Bila Pemerintah Mampu Atasi Covid-19

Tepatnya menjelang waktu Magrib atau sekitar pukul 17.50 WIB, prajurit marinir bergerak ke depan kawat berduri yang dibentangkan polisi untuk menahan massa di simpang Medan Merdeka-Thamrin.

Massa aksi semakin beringas. Mereka meneriakkan yel-yel. Ada juga yang  melempar botol dan batu ke arah barikade polisi. Polisi masih diam tak membalas.

Baca juga : Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Gelar Aksi Di Istana Mini Banda

Barulah sekitar pukul 18.10 WIB, prajurit Marinir yang diperbantukan, turun tangan. Prajurit-prajurit TNI AL tangan kosong dan hanya dilengkapi tameng mengimbau massa untuk bubar dan pulang.

Massa aksi pun mundur menjauh dari titik Patung Kuda. Sekadar informasi, aksi demonstrasi di berbagai kota ini merupakan aksi lanjutan, setelah Omnibus Law UU Ciptaker disepakati menjadi Undang-Undang Dalam Rapat Paripurna DPR pada 5 Oktober lalu.

Baca juga : Indonesia CARE Terus Salurkan Bantuan Ke Korban Banjir Bandang Sukabumi

Mereka mendesak Presiden Jokowi mencabut UU yang dinilai merugikan buruh dengan menerbitkan Perppu. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.