Dark/Light Mode

Menkeu Suntikkan Anggaran Rp 95,6 Triliun

Vaksin Covid Buat Rakyat Mestinya Digratiskan Dong

Selasa, 8 Desember 2020 02:00 WIB
Menkeu Suntikkan Anggaran Rp 95,6 Triliun Vaksin Covid Buat Rakyat Mestinya Digratiskan Dong

 Sebelumnya 
Vaksinasi Gratis

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, proses vaksinasi masih menunggu evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Airlangga menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan aturan rinci skema vaksinasi, baik yang gratis hingga berbayar.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Rp 35,1 Triliun Untuk Vaksin Dan Imunisasi Covid

“Vaksinasi akan semakin membangun kepercayaan diri dalam aktivitas sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Econo mics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengamini kedatangan vaksin Covid-19 memberikan rasa optimistis. “Vaksin merupakan harapan positif,” ujarnya.

Ia berharap kedatangan vaksin Covid-19 gelombang selanjutnya bisa lebih cepat. Apalagi saat ini vaksin menjadi komoditas yang sangat diperebutkan oleh seluruh negara di dunia.

Baca juga : BPOM Mau Keluarin Izin Edar Darurat Vaksin Covid-19, Tapi Dengan Syarat

Ekonom Center of reform on Economics (COrE) Indonesia Yusuf rendy Manilet menyarankan, vaksin diberikan secara gratis kepada seluruh kalangan. Karena, harga vaksin cukup mahal.

“Berkaca dari tes PCr. Karena, tidak ditanggung, kasus jadi meningkat. Pemerintah seharus-nya menanggung semua biaya vaksin,” tegasnya.

Kalaupun harus membayar, Yusuf berharap, tetap ada subsidi. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab negara. Khususnya kepada masyarakat menengah kebawah.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Rp 34,23 Triliun Untuk Vaksin Covid-19

Menurutnya, skemanya, bisa subsidi dengan porsi 50 persen ditanggung pemerintah dan 50 persen oleh masyarakat. Bisa juga berdasarkan kelas ekonomi.

Untuk kelas menengah ke atas bisa 80:20 dengan 20 persennya dari pemerintah. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.