Dark/Light Mode

Sebut-sebut Nama Gubernur Jatim, Rommy Ngaku Cuma Sampaikan Aspirasi

Jumat, 22 Maret 2019 14:35 WIB
M Romahurmuziy alias Rommy (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)
M Romahurmuziy alias Rommy (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Eks ketua umum PPP Romahurmuziy alias Rommy, membantah dirinya mengatur pengisian jabatan di Kemenag. Rommy mengklaim, sebagai anggota DPR, apa yang dilakukannya adalah sekadar meneruskan aspirasi.

Untuk pemilihan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin, Rommy mengklaim mendapat aspirasi, referensi dan rekomendasi dari tokoh-tokoh di provinsi itu.

Baca juga : Seru, Gubernur BI Main Ketoprak Financial

“Apa yang saya terima adalah referensi dari orang-orang, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh agama yang sangat qualified. Hal ini tentu menjadikan saya memiliki dukungan moral kan. Oh, ternyata orang ini direkomendasikan orang-orang berkualitas,” beber Rommy sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jl. Kuningan Persada, Jumat (22/3).

Tokoh yang dimaksud Rommy di antaranya adalah Kiai Asep Saifuddin Chalim, pimpinan pondok pesantren besar di wilayah itu. Nama lainnya disebut Rommy adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : Ngaku Ketum Parpol Dengan Follower Terbanyak, Rommy Bilang Posisinya Most Wanted

"Beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan ‘mas Rommy, percayalah dengan Haris, ini orang yang pekerjaannya bagus. Kalau mas Haris saya sudah kenal kinerjanya, sehingga ke depan sinergi dengan pemprov itu lebih baik’,” ujar Rommy menirukan kata Khofifah.

"Jadi, kemudian saya sampaikan itu kepada pihak-pihak yang berkompeten,” sambung Rommy. Rommy menegaskan, semua aparat Kanwil pasti bersinergi dengan Gubernur. Semua aparat Kemenag kabupaten atau kota pasti bersinergi dengan bupati. Karena itu Rommy menilai, wajar saja jika muncul rekomendasi dari gubernur atau bupati. “Nah, misalnya meneruskan aspirasi itu dosa, terus kita ini mengetahui kondisi seseorang dari siapa?” imbuhnya.

Baca juga : Rommy Minta Berobat Ke Luar KPK, Tapi Belum Dikasih

Tetapi, sekalipun menerima aspirasi, referensi dan rekomendasi dari tokoh-tokoh itu, Rommy menegaskan hal itu tak lantas menghilangkan proses seleksinya. Proses seleksinya diklaim tetap mengikuti koridor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.