Dark/Light Mode

Soal Reshuffle, Jokowi Disaranin Dengarkan Masukan KPK

Pilih Menteri Yang Bikin Rakyat Bahagia, Sehat Dan Kenyang...

Selasa, 22 Desember 2020 07:02 WIB
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan Senayan menyambut baik rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet jelang penghujung tahun ini.

Belakangan ini, reshuffle menjadi isu panas setelah Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tersangkut kasus dugaan korupsi.

Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menegaskan, reshuffle kabinet memang hak prerogatif Presiden. Namun hendaknya dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

“Silakan rombak kabinet, hak prerogatif Presiden. Baiknya kinerja menteri membuat rakyat bahagia dan tersenyum. Kenyang, pintar dan sehat,” kata Mardani di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Baskara: Tindak Tegas Siapa Pun Yang Bikin Kegiatan Pengumpulan Massa

Namun dia menyarankan, Presiden Jokowi ada baiknya mendengarkan masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti periode sebelumnya. Dengan demikian, menteri yang terpilih nanti benar-benar bersih dan jauh dari godaan korupsi.

“Menteri jangan bikin gaduh, apalagi berurusan dengan KPK. Presiden harus perbaiki tata kelola kabinet termasuk pengawasan ke menteri,” harapnya.

Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Teofilus Milan Parluhutan juga menyarankan Presiden Jokowi memilih menteri yang benar-benar bersih.

Nah, menurutnya, salah satu tokoh yang patut dipertimbangkan untuk posisi menteri adalah tokoh Papua Barat yang kini duduk di Senayan, Robert Joppy Kardinal.

Baca juga : MUI Dan Ma`ruf Amin Berusaha Bikin Rakyat Tenang Dan Aman

Beberapa nama dari kawasan Indonesia Timur memang belakangan ini santer didorong masuk ke dalam kabinet. Selain Robert, ada juga eks Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman. Amran dikenal bersih dan jauh dari korupsi.

Amran berasal dari pengusaha dan terbilang sangat berkecukupan. KPK pada 2016 pernah melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para menteri di kabinet Jokowi periode pertama. Amran tercatat sebagai menteri Jokowi terkaya dengan total kekayaan Rp 330.800.543.325 dan 4.342 dolar AS.

“Nama Robert Joppy Kardinal adalah yang paling tepat. Robert sangat mumpuni. Sebab, dari segi pemahaman birokrasi, sudah empat periode duduk sebagai anggota Komisi IV DPR selama 4 periode,” katanya.

Komisi IV DPR adalah salah satu komisi yang membidangi sektor kelautan, perikanan, pertanian dan kehutanan, yang juga mitra kerja KKP.

Baca juga : Hasto Pasang Badan Untuk 5 Menteri PDIP

Selain itu, dari segi pengalaman dalam berpolitik, Robert amat matang karena pernah mengemban berbagai jabatan politik yang cukup strategis. Seperti Ketua Fraksi Golkar, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2019. Terakhir, menjabat Bendahara Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).  [KAL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.