Dark/Light Mode

Suap Lobster Muter-Muter Di Edhy Prabowo

Gerindra Tak Banyak Keseret

Sabtu, 30 Januari 2021 07:47 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/1). (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/rwa)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/1). (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/rwa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus suap lobster yang menyeret eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo belum menunjukkan banyak perkembangan. KPK masih muter-muter di Edhy. Sejauh ini, lobstergate tak banyak menyeret ke Gerindra, partai tempat Edhy bercokol.

Upaya pengungkapan kasus suap lobster yang dilakukan KPK, berbeda dengan kasus korupsi dana bantuan sosial. Dalam kasus yang menyeret eks Menteri Sosial, Juliari Batubara, penyidikan KPK sudah melebar ke Senayan. Sejumlah politisi PDIP, rekan partai dari Juliari di Senayan, mulai dibidik KPK.

Sementara di kasus Edhy, KPK masih fokus di lingkaran Edhy. Sejak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK November tahun lalu, Edhy sudah diperiksa sebanyak 13 kali.

Baca juga : Staf Istri Edhy Prabowo Ditelisik Soal Aliran Duit Suap Ke Rekeningnya

Kemarin, penyidik kembali memeriksa eks Waketum Gerindra itu. Edhy yang mengenakan rompi oranye, tiba di Gedung KPK sekitar pukul 9.30 pagi. Ia tak berkomentar sedikitpun saat ditanya soal uang suap benih lobster. Ditanya macam-macam, Edhy bergegas masuk.

Sehari sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Edhy diduga menggunakan uang korupsi untuk membeli macam-macam, termasuk membeli wine. Hal ini didalami penyidik saat memeriksa karyawan swasta bernama Ery Cahyaningrum yang memiliki usaha penjualan wine.

Ali Fikri juga menyebut istri Edhy, Iis Rosyita Dewi, diduga mengetahui terkait aliran duit korupsi benih lobster.

Baca juga : Bupati Kaur Mingkem, Gubernur Bengkulu Bantah Terlibat, Edhy Prabowo Ngaku Nggak Kenal

Sekitar pukul 3 sore, Edhy muncul di pintu keluar. Kali ini, Edhy mau bercerita banyak. Soal wine, apa benar dibeli dari uang suap? Edhy mengaku memang suka menenggak wine. Namun, dia mengaku membeli pakai uangnya sendiri.

Dia bilang, sejak jadi anggota DPR pada 2014 sampai kemudian diangkat menjadi menteri, tak memegang uang gajinya. Duit gajinya dikelola oleh asisten pribadinya yang bernama Amiril. Terkait tudingan KPK, ia menantang balik.

“Silakan dibuktikan saja. Kalau dikaitkan dengan hasil tindak pidana korupsi, nanti biarlah pengadilan yang memutuskan,” kata Edhy.

Baca juga : 61 Perusahaan Eksportir Benur Masuk Radar KPK

Edhy juga menegaskan, istrinya tidak tahu menahu soal kasus suap benih lobster. Dia juga menantang KPK membuktikan dugaan adanya aliran uang ke istrinya tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.