Dark/Light Mode

Jangan Cuma Beli Mesin Jadi

Jokowi Dorong BPPT Jadi Otak Pemulihan Ekonomi

Selasa, 9 Maret 2021 05:35 WIB
Presiden Jokowi  saat Pem­bukaan Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT Tahun 2021 di Istana Negara, (8/3). (Foto : Instagram @jokowi).
Presiden Jokowi saat Pem­bukaan Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT Tahun 2021 di Istana Negara, (8/3). (Foto : Instagram @jokowi).

 Sebelumnya 
Terima Jadi

Jokowi berharap Indonesia juga tidak sekadar membeli teknologi.

“Sering kita hanya terima kunci, terima jadi. Akhirnya berpuluh-puluh tahun kita tidak bisa mem­buat teknologi itu. Jangan sekadar membeli mesin jadi sekaligus ber­sama seluruh ahlinya, tapi kita har­us membuat kerja sama teknologi di Indonesia,” pintanya.

Baca juga : Operasional Posko Corona Terhambat

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, BPPT dan ke­menterian lain harus membuat kerja sama produksi teknologi di Indonesia yang melibatkan para peneliti Indonesia.

Dengan cara itu, Jokowi ber­harap, transfer pengalaman dan pengetahuan dari pihak luar negeri ke masyarakat Indonesia bisa berjalan. Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia meningkat.

Jokowi kembali mengingat­kan, Indonesia memiliki pengaruh yang kuat secara global. Sebab, Indonesia diklaim memi­liki kekuatan pasar yang besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Baca juga : Pengusaha: Vaksinasi Jadi Semangat Bangkitkan Perekonomian Nasional

“Pikirkan betul cara-cara cer­das untuk akuisisi teknologi ini secara murah,” ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi meminta BPPT menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Dia mengingatkan Indonesia sedang berada di zaman perang Artificial Intel­ligence (AI). Jika tidak menguasai AI, dia menyebut Indonesia tidak akan bisa menguasai dunia.

“Siapa yang menguasai AI, dia yang akan berpotensi menguasai dunia,” ujarnya.

Baca juga : Jokowi Tugasi Mendag Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Lebih dari itu, Jokowi ber­harap BPPT bisa memproduksi teknologi sendiri agar Indonesia bisa kuat dalam peperangan AI.

Mantan Wali Kota Solo itu me­minta BPPT mensinergikan selu­ruh talenta di dalam dan luar negeri dalam membangun mesin AI yang bisa memfasilitasi inovator dan peneliti. Hingga kecerdasan komputer dan manusia untuk mendukung pemulihan ekonomi yang tidak konvensional.

“Saya berharap BPPT bisa menjadi lembaga yang extraor­dinary, terus menemukan cara-cara baru, cara-cara kreatif dan inovatif, dan menghasilkan karya nyata yang kontributif untuk kemajuan bangsa,” harap Jokowi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.