Dark/Light Mode

Ini Fakta Bukan Hoaks

Pemudik Turun, Impor WNA Dari China Naik

Minggu, 9 Mei 2021 07:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdialog dengan penumpang kepentingan saat nonmudik meninjau Stasiun Senen dan terminal Pulo Gadung, Jakarta, Sabtu (8/5/2021). (Foto: Humas Kemenhub RI)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdialog dengan penumpang kepentingan saat nonmudik meninjau Stasiun Senen dan terminal Pulo Gadung, Jakarta, Sabtu (8/5/2021). (Foto: Humas Kemenhub RI)

 Sebelumnya 
“Mereka, hendak bekerja di Indonesia. Bukan untuk kunjungan wisata,” kata Arya, kemarin.

Sementara, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih mengatakan, sejauh ini ada dua warga negara China yang positif Corona. Kedua orang ini adalah rombongan pertama.

Bagaimana kondisi warga China yang lain yang datang belakangan? Benget bilang belum mengetahui. “Nanti saya cek dulu di lapangan,” ujarnya, kemarin.

Baca juga : Tak Ada Gejolak Pemudik Nyeberang Ke Lampung, Kompolnas Jempolin Kapolda Banten

Kedatangan rombongan China itu mendapat sorotan dari sejumlah anggota parlemen. Politisi PPP, Achmad Baidowi menilai, kejadian seperti ini mestinya tidak terjadi. Apalagi Indonesia masih berusaha melawan Corona.

“Anehnya WNA China yang di negaranya menjadi sumber penyebaran Corona justru boleh datang ke Indonesia. Sementara warga mudik dilarang,” kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, kemarin.

Komisi IX Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, sejak awal ia sudah minta pemerintaj melarang kedatangan tenaga kerja asing ke Indonesia. Ia tidak ingin ada kasus-kasus baru. Apalagi belakangan diketahui ada dua orang China yang positif Corona.

Baca juga : Sentil Korlantas Mau Perlancar Pemudik Sebelum 6 Mei, DPR: Bahasanya Jangan Gitu

Ini membuktikan pemerintah tidak ketat melakukan screening dan testing kepada para WNA. “Saya melihat pemerintah ini sangat sangat tidak konsisten dalam menegakkan aturan,” ujarnya.

Kecemasan para politisi ini memang beralasan. Pasalnya, Indonesia telah mulai ditemukan 3 varian baru virus Covid-19. Tiga varian itu adalah B117 asal Inggris, B1351 asal Afrika dan varian mutasi ganda dari India B1617.

Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengaku, prihatin dengan masuknya orang China ke Indonesia. Dia bilang, kasus Corona di dunia saat ini masih memburuk. Tak ada negara yang 100 persen aman dari Corona. Termasuk di China. Karena itu mestinya pemerintah memperketat pintu masuk. Bukan malah diperlonggar.

Baca juga : Spurs Takluk, Gudang Peluru Dekati Zona Nyaman

Kritikan dari warganet soal kedatangan orang China ini masih mengalir deras di linimasa Twitter. Akun @misulum sudah bingung mau omong apa lagi. Kritikan yang disampaikan sejak kemarin seperti tak didengar pemerintah. “Asudahlah,” ujarnya.

Akun @dimas_skeptis masih berharap pemerintah bisa menghentikan dulu kedatangan WNA. “Saat ini lebih urgent kendalikan pandemi. Rakyat butuh dorongan semangat agar tidak terlalu kecewa karena larangan mudik. Ada rasa kecewa melihat WNA bebas keluar masuk,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.