Dark/Light Mode

Dukungan Dan Relawan Bermunculan

Ganjar Makin Di Atas Angin

Minggu, 20 Juni 2021 07:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kaus putih) memberi arahan ke tenaga kesehatan di sela kunjungan ke RSDC Kabupaten Kendal, Sabtu (19/6/2021). (Foto: Twitter @humasjateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kaus putih) memberi arahan ke tenaga kesehatan di sela kunjungan ke RSDC Kabupaten Kendal, Sabtu (19/6/2021). (Foto: Twitter @humasjateng)

 Sebelumnya 
“Maaf, kalau GP (Ganjar Pranowo) bulan capres, tidak perlu ikut pilpres. Golput akan meningkat, dan PDIP tinggal kenangan,” cuit @T_AndriSugiarto. “Tak bisa ke lain hati. Ganjar tok. Kita bikin perahu sendiri dengan semua relawan Ganjar,” timpal @Wan77575.

“Asal Ganjar presiden,” cetus @sjahtie. “Saya nggak yakin bisa mendulang suara jika Ganjar di nomor dua (cawapres),” samber @andrihasmansyah. “Saya punya keinginan Pak Ganjar dengan Pak Menag. Ini seperti skema Pak Jokowi dan Pak Kiai Maruf,” ungkap @DmarPnuluh1.

Baca juga : Puan Ajak Semua Elemen Bangsa Gotong Royong Atasi Pandemi

Sebelumnya, Ganjar angkat suara dengan fenomena munculnya sejumlah relawan yang mendukungnya untuk maju di Pilpres 2024. Eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengaku, tidak lagi memikirkan urusan pilpres.

“Ya, yang pertama buat saya terlalu dini. Yang kedua, kami punya tanggung jawab untuk membereskan Covid-19 dulu. Apalagi sampai hari ini terjadi kenaikan eksponensial,” kata Ganjar.

Baca juga : Turunkan Alat Berat, TNI Buka Akses Jalan 1.850 Meter Di Desa Binusan

Dia menegaskan, urusan capres bukanlah kapasitasnya untuk mengomentari. Di PDIP, kata dia, kewenangan untuk memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

“Seluruh anggota PDI Perjuangan tahu persis bahwa urusan capres itu bukan urusan Ganjar dan bukan urusan gubernur tapi ini urusan ketua umum yang sudah didelegasikan pada kongres ke V,” ungkapnya.

Baca juga : Akhirnya, Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran Di Area Tangki Kilang Cilacap

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menganggap kemunculan relawan Ganjar sah-sah saja. Baik terbentuk atas inisiatif para relawan maupun bentukan Ganjar sendiri. Karena pada dasarnya, politisi selalu punya hasrat berkuasa lebih tinggi.

“Hanya saja, secara etis kepala daerah semestinya tidak menunjukkan ambisi kuasa politik. Terlebih, kondisinya dalam masa pandemi, dan Jateng termasuk yang terburuk dalam penanganan pandemi,” kata Dedi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.