Dark/Light Mode

Masih Ada Nakes Yang Belum Terima Insentif

Sedih Tak Bisa Bantu, Cuma Bisa Berdoa dan Jalani Prokes

Sabtu, 3 Juli 2021 05:19 WIB
Ilustrasi tenaga medis. (Foto Dok. SHUTTERSTOCK).
Ilustrasi tenaga medis. (Foto Dok. SHUTTERSTOCK).

 Sebelumnya 
Irasjafii mengungkapkan, banyak nakes yang sudah mulai kelelahan fisik dan men­tal. Sementara, permintaan masuk ICU tidak berhenti.

“Daftar waiting list gue tambah panjang. Sementara, insentif dan jasa pelayanan pun belum tampak hilalnya,” ungkapnya.

Baca juga : Jangan Sampai Sanksi Cuma Omdo, Di Atas Kertas Doang

“Sedih, mau bantu apa-apa juga belum bisa, cuman bisa bantu doa dan semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan (pakai double masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan semaksimal mungkin di rumah aja) doa terbaik untuk para nakes di seluruh Indonesia,” ungkap roekmantara.

Salah satu nakes, BungaTriAmandaa mem­beberkan, banyak teman-temannya yang sudah mulai putus asa karena Covid-19.

Baca juga : Jakarta Garden City Siap Pasarkan Rumah Berteknologi Precast

“Kami dibuat jaga 24 jam, 1 IGD 1 bangsal. Dengan total pasien membludak. Beberapa sudah menyatakan bendera putih. Semoga tetap sehat,” ungkapnya.

Gatse8 mengungkapkan, ratusan nakes men­inggal dunia. Padahal, insentif dari pemerintah belum tentu juga mereka terima. Bahkan, belum lama seorang perawat meninggal dunia dalam kondisi mengandung anaknya.

Baca juga : Komnas KIPI: Penyuntikan Vaksin AstraZeneca Bisa Jalan Terus

“Tahu nggak sih, dia hamil bela-belain kerja buat ngurusin pasien Corona yang semakin banyak tak terkira,” tutur gatse8.

LuqmanBeeNKRI kaget banyak nakes yang belum menerima insentif. Dia menilai, tak di­anggarkannya insentif untuk tenaga kesehatan menunjukkan bahwa kepala daerah setempat tak peduli atas situasi pandemi Covid-19. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.