Dark/Light Mode

TNI-Polri Diminta Patroli Sampai Ke Dapur

Luhut: Jangan Sampai Rakyat Tak Bisa Makan

Sabtu, 10 Juli 2021 07:50 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rapat Laporan Vaksinasi, Implementasi Pembatasan Mobilitas, Optimalisasi Fasilitas TNI untuk Isolasi dan Sembako, Jumat (9/7/2021). (Foto: Humas Kemenkomarves)
Menko Kemaritiman dan Investasi, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rapat Laporan Vaksinasi, Implementasi Pembatasan Mobilitas, Optimalisasi Fasilitas TNI untuk Isolasi dan Sembako, Jumat (9/7/2021). (Foto: Humas Kemenkomarves)

 Sebelumnya 
“Sekali lagi micro targeted,” tegas Luhut. “Jangan sampai mereka tidak bisa makan,” ulang Luhut memberi perintah.

Luhut juga meminta kepada para menteri yang hadir untuk dapat merespon sesuai bidang dan tugas fungsi masing-masing terkait dengan laporan yang diberikan oleh para Panglima dan Kapolda masing-masing wilayah.

Baca juga : Luhut: Jangan Sampai Ada Rakyat Nggak Bisa Makan!

Menteri BUMN, Erick Thohir yang hadir dalam rapat itu menyanggupi perintah Luhut. Ia berjanji akan langsung memerintahkan Bulog untuk menyediakan berasnya.

“Kebetulan harga beras juga sedang turun Pak, jadi nanti dari daerah bisa beli berasnya, nanti kami bantu untuk proses pembeliannya,” ujar Erick.

Baca juga : Pemberian Kental Manis Sama Dengan Langgar Hak Anak

Sementara, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, soal beras, sudah disepakati akan melalui Bulog. Dalam rapat itu pula kemudian diputuskan penyalurannya akan melalui TNI dan Polri.

“Untuk itu kami akan serahkan ke pos-pos TNI/Polri 1.500 paket untuk 100 kabupaten/kota,” ujar Risma yang juga politisi Banteng itu.

Baca juga : Sikat Sampai Akarnya, Jangan Kasih Kendor

Tak cuma buat rakyat miskin, beras itu, juga akan diperuntukkan buat petugas di lapangan. Jadi, kalau ada yang membutuhkan, bisa diajukan. Sebab, bagaimanapun petugas di lapangan juga perlu diperhatikan kesehatannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.