Dark/Light Mode

Hidup Berdampingan Dengan Covid-19

Kuncinya Cuma Satu, Ikhlas...

Kamis, 12 Agustus 2021 05:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Damar Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Damar Medcom).

 Sebelumnya 
Netizen mengaku siap hidup berdampingan dengan Covid-19. Asalkan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam menangani pandemi jelas dan tegas, tidak tumpang tindih dan tebang pilih, serta adil.

“Kami siap berdampingan dengan Covid- 19. Tapi ya tidak dipungkiri perjuangan masih panjang,” ujar sayabukankamuh.

“Sudah saatnya manusia hidup berdampingan dengan Covid-19. Kuncinya cuma satu, ikhlas,” sambung rendy_a_b.

ZuluAlphaEcho siap hidup berdampingan dengan Covid-19. Asalkan, kebijakan pemerintah tegas. Kebijakan pemerintah tidak boleh mencerminkan kegalauan dan kegamangan.

Baca juga : Tes PCR Rem Persebaran Virus Corona Antar Pulau

“Jangan kebanyakan istilah dan jangan berubah-ubah,” ujar ZuluAlphaEcho. “Pasti bisa berdampingan dengan Covid-19,” tegas Sentjoko.

Ad_sadpra mengatakan, saat ini manusia sebenarnya sudah hidup berdampingan dengan Covid-19. “Capek iya, bahkan sampai lupa rasanya hidup normal seperti apa. Tapi ya normal kita sekarang seperti ini,” katanya.

Kata WNugroho_Ut, pada akhirnya kita memang harus legowo hidup berdampingan dengan Covid-19. Dia menjadikan virus Corona, musuh yang berbahaya itu sebagai teman.

“Sudah sangat siap hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam waktu lama,” ujar MerayakanMusim.

Baca juga : Rayakan HUT Kemerdekaan Mendingan Secara Virtual Saja

Monicaang2 mengungkapkan, membuka mall hingga tempat ibadah secara bertahap merupakan cara pemerintah membiasakan masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Percepat vaksinasi, hidup normal,” sambung erwinsyahrony.

Menurut Iwan Heriyanto, tidak ada pilihan lain kecuali hidup berdampingan dengan Covid-19. Hanya saja, sebagai ikhtiar, pemakaian masker harus diperketat dan harus menjadi budaya baru. “Kalau hukuman denda tidak membuat efek jera, ubah dengan hukuman yang lebih keras lagi,” katanya.

“Sebaiknya kita bisa mawas diri untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19. Jangan suka ngeyel dan egois tanpa memikirkan orang-orang di sekitar kita,” tambah misareni.

Baca juga : Pemerintah Kudu Gerak Cepat

Menurut IKadarrusman, hidup berdampingan dengan Covid-19 tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Paling cepat, satu sampai dua tahun lagi baru bisa hidup berdampingan dengan virus asal Wuhan, China itu.

“Karena itu, vaksinasi dan disiplin terhadap prokes sangat penting,” kata IKadarrusman.

Richadmustova menilai, masyarakat dan pemerintah belum siap hidup berdampingan dengan Covid-19. Soalnya, sistem proteksi kesehatan masyarakat belum jelas, penanganan pasiennya pun belum standar di tiap daerah.

“Bisa jadi entar roadmap-nya ikut nggak jelas juga di tiap daerah,” ujarnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.