Dark/Light Mode

Jangan Kasih Ke Pejabat

Vaksin Booster Untuk Nakes Ya!

Sabtu, 14 Agustus 2021 05:10 WIB
Kementerian Kesehatan memulai penyuntikan perdana vaksin booster menggunakan vaksin Moderna di RSCM Jakarta. Penerima vaksinasi booster adalah 50 Guru Besar FKUI serta sejumlah dokter lainnya.(Foto : Dok. Kementerian Kesehatan).
Kementerian Kesehatan memulai penyuntikan perdana vaksin booster menggunakan vaksin Moderna di RSCM Jakarta. Penerima vaksinasi booster adalah 50 Guru Besar FKUI serta sejumlah dokter lainnya.(Foto : Dok. Kementerian Kesehatan).

 Sebelumnya 
Toni Saja pun miris melihat pejabat makin sewenang-wenang mencari selamat sendiri. Kata dia, bisa saja saat ini mereka berlindung dengan jabatannya untuk menghindari Civid-19. “Tapi ingat, Allah sebaik-baik pelindung. Semoga Allah melindungi kami rakyat kecil yang lemah ini,” ujarnya.

Jillian Ramsey mengatakan, tanpa sanksi yang tegas, kasus ini akan dijadikan pintu masuk bagi pejabat lain untuk melakukan hal yang sama. “Vaksin Moderna mulai dipakai bancakan pejabat-pejabat. Lihat saja, bakalan diikuti semua pejabat mulai dari eselon satu sampai tingkat RT,” tuturnya.

Baca juga : Singkat Aja, Pakai Masker!

Farm_ome mengaku kesal sekali mendengar ada pejabat yang divaksin ketiga kali. “Saya ini rakyat biasa. Kamu pejabat. Gajimu dari pajak rakyat. Bisa-bisanya kamu vaksin tiga kali, sedang rakyat, yang membayarmu, belum,” ujarnya.

Di_a_namagdz mengaku lebih ikhlas booster diberikan untuk nakes dan lansia. Soalnya, masih banyak nakes dan jutaan rakyat yang belum dapat vaksin. “Eh... malah sudah ribut booster, muke gile. Di mana keadilan itu,” sambung herman1702.

Baca juga : Kuncinya Cuma Satu, Ikhlas...

Earone_official kurang setuju jika vaksin Moderna diberikan untuk masyarakat umum. Apalagi, kata dia, sampai sekarang belum semua nakes mendapatkan vaksin booster Civid-19.

“Kok sudah ada kata-kata ‘dan untuk publik yang belum menerima vaksin’. Yakin nih semua nakes sudah kebagian,” katanya.

Baca juga : Tes PCR Rem Persebaran Virus Corona Antar Pulau

“Kenapa nggak diberikan ke keluarga nakes saja. Memberi penghormatan ke nakes tuh nggak usah nanggung-nanggung. Masih banyak istri/suami/orang tua/anak nakes yang belum divaksin,” ungkap AikHoki.

Sementara ichalaz meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mendalami kasus penyelewengan booster ini. Kata dia, kalau booster yang untuk nakes dipakai sama non-nakes, sama saja dengan Bansos dipakai untuk orang kaya. “Sama saja korupsi nggak sih,” ujar ichalaz. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.