Dark/Light Mode

Obrak-abrik Cendana

Sri Mul Bernyali Jawara

Minggu, 12 September 2021 08:05 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sedang memburu dana BLBI yang dinikmati para konglomerat. (Foto: Dok. Kemenkeu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sedang memburu dana BLBI yang dinikmati para konglomerat. (Foto: Dok. Kemenkeu)

 Sebelumnya 
Kementerian Sekretariat Negara menyebutkan, saat itu, rupanya konsorsium swasta kekurangan dana sehingga harus ditalangi oleh pemerintah sebesar Rp 35 miliar. Dana tersebut menjadi utang yang terus ditagih pemerintah hingga saat ini.

Karena menolak membayar utang ke negara, Bambang sempat dicekal keluar negeri oleh Imigrasi sesuai dengan permohonan dari Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani sebelumnya menegaskan, tidak akan pandang bulu kepada para penikmat BLBI. Menurutnya, beberapa obligor dan debitur kerap mangkir hadir meski telah diundang hingga tiga kali.

Baca juga : Hari Pertama Simulasi Beregu PBSI, Tim Rajawali Kalahkan Garuda

Jika itu dilakukan, pemerintah, disebutnya, tak sungkan mempublikasikan nama yang bersangkutan kepada publik bahwa dirinya tak mau mengembalilkan utang negara.

“Kalau sudah dipanggil satu kali tidak ada respon, dua kali tidak ada respon, maka kami akan mengumumkan ke publik, siapa-siapa saja beliau-beliau itu, dan kemudian akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya,” ancam Sri Mulyani.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mendukung langkah Sri Mulyani yang tegas kepada para obligor BLBI sampai keluarga Cendana. Sebab, kata dia, saat ini negara sedang butuh pendanaan darurat. Defisit Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) diperkirakan lebih dari 5,7 persen.

Baca juga : Sejarawan: Penting Bagi Anak Muda Memaknai Ulang Teks Sejarah

“Kalau mengandalkan pajak, dan penerbitan utang baru, sangat susah. Jadi, memang harus punya nyali menagih para obligor BLBI sampai ke keluarga Cendana,” katanya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari ikutan berkomentar. Menurut dia, kasus keluarga Cendana vs Sri Mulyani akan melalui jalur hukum, seperti kasus korporasi lainnya. “Seperti Jiwasraya,” kata Qodari kasih contoh.

Ditanya apakah keluarga Cendana masih memiliki power? Qodari tidak menjawab secara rinci. Namun, melihat kondisi sekarang, Qodari menilai, kekuatan keluarga Cendana tidak seperti dulu lagi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.