Dark/Light Mode

Gelisah Pajaknya Diperiksa

Gunung Madu Plantation Sempat Minta Hentikan Pemeriksaan

Selasa, 28 September 2021 08:13 WIB
Sidang kasus suap pemeriksaan pajak dengan terdakwa Angin Prayitno Aji dan Dadan Ramdani, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/9). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)
Sidang kasus suap pemeriksaan pajak dengan terdakwa Angin Prayitno Aji dan Dadan Ramdani, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/9). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Tim pemeriksa pajak yang ditugaskan adalah Wawan Ridwan sebagai supervisor, Alfred Simanjuntak sebagai ketua dan anggota masing-masing Febrian dan Yulmanizar.

"Tugas saya audit program, sebagai anggota tidak lepas dari perintah supervisor dan ketua tim. Saya lapor ke Alfred, Yulmanizar, dan Wawan. Ketika saya gabung, informasi ke atas lewat Wawan," jelas dia.

Baca juga : Piala Sudirman, Ginting Cs Jalani Latihan Perdana

Pada 2017, tim ini melakukan pemeriksaan pajak PT GMP untuk tahun 2016. Awalnya, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap perusahaan gula itu.

Yang hadir, Direktur Keuangan PT GMP Lim Poh Ching. Dia didampingi selaku konsultan pajak dari Foresight Consultant Aulia Imran Magribi, pada Oktober 2017, di Jakarta.

Baca juga : Perusahaan Panama Gusar, Jaksa Agung Tak Jaga Investasi Asing di Kasus Asabri

"Tim menyampaikan kamu akan melakukan pemeriksaan terhadap GMP. Dan kami minta keterangan kepada Lim Poh Ching," beber Febrian.

Kemudian, tim pemeriksa datang dari Jakarta menuju kebun dan pabrik PT GMP di Lampung Tengah.

Baca juga : Pandemi Mengajarkan Kita Saling Bantu, Semampu Yang Kita Bisa

Perjalanan itu dibiayai sepenuhnya oleh Foresight Consultant, selaku konsultan pajak perusahaan gula itu. Mulai dari tiket pesawat, akomodasi, dan biaya hotel tim pemeriksa pajak, semua ditanggung.

Berdasarkan surat dakwaan Angin dan Dadan, suap untuk tim Ditjen Pajak disetujui Lim Poh Ching yang juga menjabat sebagai General Manager PT GMP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.