Dark/Light Mode

Peminat Calon Anggota KPU Sepi, Jadwal Pemilu Belum Ditetapkan

DPR Mulai Cemas

Rabu, 3 November 2021 07:30 WIB
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro (tengah) bersama para anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro (tengah) bersama para anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
Menurut Watubun, Pemilu 2024 akan memiliki banyak persoalan. Karena harus mempersiapkan pemilihan legislatif, eksekutif, dan kepala daerah. Sehingga, dibutuhkan manusia super secara fisik dan otak.

“Jangan sampai semua komisioner yang terpilih adalah orang-orang baru. Tidak mengerti lapangan, lalu jalan dengan idealisme. Padahal, realitas tidak seperti yang dibayangkan," ucapnya.

Baca juga : Anggaran Pilkada Dan Pemilu Harus Dievaluasi Dan Diawasi

Selain itu, ia juga meminta Timsel mencari calon anggota KPU dan Bawaslu yang memiliki kemampuan kepemimpinan. Kader Banteng ini juga berpesan agar Timsel mengedepankan transparansi dan bisa mencetak anggota KPU selanjutnya menjadi bagian dari sistem kenegaraan.

Selain masalah calon anggota KPU yang sepi peminat, DPR juga mulai cemas karena jadwal Pemilu belum diputuskan juga. Padahal, tahapan pemilu sudah semakin dekat.

Baca juga : Dekat Rakyat, Anggota DPRD Purwanto Disebut Calon Pemimpin Masa Depan DKI

Karena itu, Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa meminta Pemerintah dan penyelenggara Pemilu, segera bersepakat terkait waktunya. "Kalau selama Pemerintah dan penyelenggara itu belum sepakat terkait soal jadwal, maka di DPR pasti tidak akan pernah ada kata sepakat juga. Pasti akan ada beda pilihan," kata politisi Partai NasDem ini.

Saan mengatakan, Komisi II DPR tidak ingin ada nuansa politis untuk agenda besar seperti Pemilu. Dia mendorong agar penetapan jadwal Pemilu 2024 tidak diputuskan melalui voting.

Baca juga : HKTI Ngarep Dijadikan Rumah Bagi Petani

"Kita nggak mau seperti itu. Karena ini agenda besar kita, agenda demokrasi kita, yang akan menentukan lima tahun ke depan. Baik buat demokrasi, pemerintahan, dan terutama buat rakyat," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.