Dark/Light Mode

Tulis Surat Ke Jokowi

LaNyalla Perjuangkan Titah Raja Dan Sultan Nusantara

Minggu, 21 November 2021 07:20 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Dok. DPD RI)
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Dok. DPD RI)

 Sebelumnya 
Menurutnya, sumbangsih Kerajaan dan Kesultanan Nusantara terhadap lahirnya Indonesia tidak bisa dihapus dalam sejarah. Kerajaan Nusantara yang melahirkan tradisi pemerintahan, tradisi penulisan, tradisi pendidikan, tradisi pengobatan, hingga tradisi kemiliteran, baik di darat maupun di laut.

Puncak sumbangsih Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, lanjut dia, dukungan moril dan materiil dari para Raja dan Sultan Nusantara dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Dukungan moril diberikan dengan sikap legowo dari para Raja dan Sultan, mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Baca juga : Jokowi Minta Pertamina Dan PLN Siapkan Transisi Energi

Sedangkan dukungan materiil, lanjutnya, diberikan berupa bantuan emas (uang), tanah kerajaan dan bangunan untuk dipergunakan bagi kepentingan pendirian negara Indonesia di awal kemerdekaan. Hingga saat ini, tanah dan aset Kerajaan Nusantara masih digunakan untuk kepentingan pemerintah.

“Karenanya, saya menyebut, Kerajaan dan Kesultanan Nusantara merupakan salah satu pemegang saham utama negeri ini,” tandasnya.

Baca juga : Forum G20, Menkominfo Ajak Pelaku Industri Perjuangkan Kepentingan Nasional

Diketahui, Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) I digelar di Sumedang, September lalu. Dalam Musyawarah Madya yang diikuti oleh 44 Raja/Sultan dari Kerajaan se-Nusantara melahirkan 7 butir deklarasi bertajuk Deklarasi Sumedang yang berisi Titah Raja dan Sultan se-Nusantara.

Salah satu isinya, Raja dan Sultan Nusantara mendesak kepada lembaga legislatif dan eksekutif segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat menjadi Undang-Undang. Para raja juga minta dilakukan revitalisasi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara sebagai bagian dari warisang bangsa. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.