Dark/Light Mode

Tak Hanya Andalkan Perusahaan Pelat Merah

Perbesar Peran Swasta Supaya Ekonomi Tumbuh

Sabtu, 2 April 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
“Kita menyaksikan perang Rusia-Ukraina yang tidak bisa diselesaikan secara cepat, sudah dirasakan dampaknya di sektor migas,” kata Cucun.

Ini terjadi karena Rusia dan Ukraina merupakan produsen dan kontributor energi untuk sebagian belahan dunia. Hal ini akan akan menjadi satu goncangan bagi ekonomi seluruh dunia, bukan hanya Indonesia.

Baca juga : 2024, Pemerintah Stop Suntik PMN Ke BUMN...

Bahlil Lahadalia mengomentari wacana penundaan pemilu. Jika dikaji secara komprehensif dan sesuai aturan, wacana tersebut bagus untuk investasi.

“Jangan diharamkan (wacana penundaan pemilu), menurut saya sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk penundaan pemilu, itu wajar-wajar,” klaim Bahlil.

Baca juga : Centratama Group Kuatkan Posisi Penyedia Menara Terbesar Di Indonesia

Menurut Bahlil, parlemen sebagai lembaga demokrasi seharusnya memberi ruang terhadap berbagai wacana termasuk penundaan pemilu. Yang terpenting, wacana tersebut dibahas dan direalisasikan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

“Penundaan pemilu itu wajar-wajar saja asalkan berjalan sesuai konstitusi dan aturan UUD 1945,” tandas Bahlil.

Baca juga : BUMN Yang Bikin Susah Nggak Perlu Dibantu Lagi

Sekarang, kata Bahlil, bolanya ada di parlemen, khususnya MPR yang keanggotaannya terdiri dari DPR dan DPD. MPR bisa memastikan apakah wacana penundaan pemilu bisa diwujudkan atau tidak melalui amandemen konstitusi atau UUD 1945.

“Tinggal bagaimana proses di parlemen. Boleh atau tidak. Monggo diselesaikan di sini,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.