Dark/Light Mode

Hadapi Transformasi Digital, Generasi Muda Kudu Dipersiapkan Matang

Kamis, 21 April 2022 09:28 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat diskusi daring Peran Kaum Muda dalam Transformasi Digital di Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bekerja sama dengan Y20 Indonesia 2022, Rabu (20/4). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat diskusi daring Peran Kaum Muda dalam Transformasi Digital di Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bekerja sama dengan Y20 Indonesia 2022, Rabu (20/4). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Komisaris Telkomsel, Yose Rizal berpendapat, pengembangan teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan untuk menghadapi gelombang digital disruption yang terjadi saat ini. Apalagi, Yose menambahkan, selama pandemi Covid-19 terjadi perubahan perilaku konsumen yang mempercepat terjadinya digital adoption.

Semua sektor dituntut untuk adaptif terkait perubahan tersebut. Diakui Yose, selama pandemi Covid-19 hampir sebagian besar digital service mengalami kenaikan, baik dari sisi subscriber maupun konsumsi data.

Baca juga : Transformasi Digitalisasi Perpustakaan Suatu Keharusan

Menyikapi kondisi itu, ungkap Yose, institusinya sudah memulai program transformasi secara serius pada 3-4 tahun lalu dengan berfokus untuk transformasi dari sisi manusia, proses dan teknologi. Jadi, tegasnya, yang terpenting mengubah orang dari sisi perubahan mindset, budaya perusahaan dan membangun capabilitas, dalam upaya transformasi teknologi digital.

Founder INAmikro Debbie R. Tampubolon sependapat, bahwa yang paling sulit dalam transformasi digital adalah mengubah mindset orang yang akan menjalankan transformasi tersebut. INAmikro yang berupaya menjembatani bisnis mikro dengan perbankan lewat proses digital, ujar Debbie, juga mengalami kondisi itu.

Baca juga : Literasi Mampu Tingkatkan Kesejahteraan UMKM

Sektor usaha mikro dan ultra mikro, diakui Debbie, belum mandiri dalam permodalan. Kondisi itu, ujarnya, menyebabkan digital fobia dan digital trauma ketika para pengusaha mikro berupaya mengakses modal di luar perbankan.

Sehingga, tambahnya, ketika INAmikro berupaya untuk menjembatani para pedagang pasar dengan perbankan lewat teknologi digital, harus melakukan edukasi satu per satu secara intensif untuk memahami proses permodalan secara digital.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.