Dark/Light Mode

Komisi X DPR Terima Curhat Para Guru

Masalah Honorer Belum Kelar

Jumat, 10 November 2023 07:20 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan Kembali menyoroti masalah pengangkatan guru honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Masalah ini tak kunjung selesai karena tak didukung politik anggaran dan kebijakan pemerintahan di daerah.

Alhasil, Komisi X DPR tak henti-hentinya disambangi berbagai asosiasi guru honorer. Terbaru, Komisi didatangi Fo­rum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) SMA, SMK, SLB dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Mereka mengeluh­kan status yang sampai sekarang tak kunjung ada kejelasannya.

Baca juga : Unisba Kukuhkan 4 Guru Besar Baru

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf bisa memahami curahan hati para guru honorer tersebut. Dia pun bisa memak­lumi jika para guru honorer ini menyalahkan Komisi X DPR atas karut-marut pengangkatan guru honorer menjadi P3K ini.

Dede menegaskan, setiap minggu pihaknya menerima berbagai forum dan asosiasi guru honorer yang keseluruhannya meminta diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Nah, rata-rata forum guru terse­but menilai, Komisi X ikut bersalah atas kekisruhan dalam rekrutmen guru menjadi P3K ini.

Baca juga : Kejati DKI Terima SPDP Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Belum Ada Tersangka

Dede mengatakan, bukan cuma guru honorer saja yang meminta diangkat menjadi ASN, tapi juga guru-guru yang berasal dari P4 atau guru-guru dari kate­gori swasta. Guru-guru swasta ini protes, kenapa Pemerintah cuma memberi perhatian kepada guru honorer negeri.

“Ini supaya bapak-bapak tahu bahwa tidak semuanya pasti bisa kita selesaikan. Pasti akan ada ma­salah,” kata politisi Fraksi Demokrat ini saat menerima audiensi para guru di DPR, Kamis (9/11/2023).

Baca juga : PPP Minta PKPU Diubah Terlebih Dahulu

Dede menegaskan, setiap kebijakan tidak ada yang sem­purna, pasti ada masalah. Walau demikian, Komisi X DPR pasti akan memperjuangkan aspirasi dari para guru honorer ini.

“Cuma mirisnya, kalau dari provinsi kok kurang atensi. Ini yang kita perhatikan,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.