Dark/Light Mode

Diramal Gagal Tembus Senayan

PSI Ngaku Nggak Risih

Senin, 10 Januari 2022 07:00 WIB
Direktur Propaganda dan Advokasi Publik DPP PSI, Furqan Amini M. Chan. (Foto: Istimewa)
Direktur Propaganda dan Advokasi Publik DPP PSI, Furqan Amini M. Chan. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Ini menjadi cambuk untuk kami di PSI dari tingkat pusat hingga ke tingkat ranting untuk bekerja lebih keras lagi,” ujar Chandra kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sejauh ini, kata Chandra, PSI berada di dalam jalur rel kemenangan. Beragam indikator memperkuat PSI akan berbicara lebih banyak lagi di Pemilu 2024. Termasuk, optimisme menjadi salah satu Fraksi di DPR RI.

Baca juga : Pengamat: Serangan PSI Dongkrak Elektabilitas Anies

Sinyal indikator kemenangan itu antara lain, maraknya sejumlah tokoh masuk ke PSI, mulai dari aktivis pemuda, tokoh, hingga artis. Pun, beragam program partai seperti #RiceBoxPSIdirespon baik masyarakat selama pandemi Covid-19 ini. “Tapi kami optimis masuk Senayan,” tutupnya.

Sebelumnya, Panel Survei Indonesia melakukan survei mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik. Hasilnya, PSI diprediksi tidak lolos Senayan karena hanya meraih elektabilitas sebesar 1,3 persen.

Baca juga : PPP Pilih Fokus Menangkan Pileg

“PSI termasuk partai yang diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan,” ujar Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia, Andri Gunawan, Senin (3/1).

Selain PSI, masih ada lima parpol kontestan Pemilu 2019 yang divonis tidak masuk Senayan. Yaitu, Perindo dengan elektabilitas 1,3 persen, Hanura 1,1 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,9 persen, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) 0,8 persen, Partai Berkarya 0,8 persen, dan Partai Garuda 0,8 persen.

Baca juga : Kmart Gandeng Kemenparekraf Bikin Wadah Emak-emak Berbisnis

Sementara itu, parpol baru, hanya Partai Prima yang menjadi preferensi publik dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen. Yang lainnya, Partai Gelora 0,7 persen, Partai Ummat 0,2 persen dan sisa yang belum memilih sebanyak 18,9 persen.

Survei ini dilakukan medio 14-29 Desember 2021, dengan 1.820 responden, menggunakan teknik multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat di 34 provinsi, metode survei memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,3 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.