Dark/Light Mode

Gelar Haul Bung Karno Di Jateng

Ganjar Ambil Hati Trah Soekarno

Minggu, 26 Juni 2022 07:10 WIB
Acara Haul Bung Karno yang digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Jateng. (Foto: Instagram Ganjar Pranowo)
Acara Haul Bung Karno yang digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Jateng. (Foto: Instagram Ganjar Pranowo)

 Sebelumnya 
Beberapa hari setelahnya, Ganjar kembali nongol di LA. Kali ini dia ambil bagian di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP yang berlangsung dari tanggal 21-23 Juni. Ganjar tidak pernah absen. Hadir terus. Setia mendengarkan pidato Mega, sekalipun pidatonya terkesan diisyaratkan untuk mengingatkan Ganjar.

Bahkan di akhir gelaran, orang nomor wahid di Jateng itu diminta untuk membacakan hasil Rakernas PDIP. Awalnya, Hasto yang membacakan rekomendasi itu. Namun, politisi asal Yogyakarta itu hanya membacakan satu poin dari tujuh poin rekomendasi yang dihasilkan. Ia lalu menunjuk Ganjar untuk melanjutkannya.

Baca juga : Ganjar Seperti Disetrap Di Kandangnya Sendiri

Begitu namanya disebut, Ganjar langsung berdiri dari tempat duduknya dan maju ke depan. Sebelum naik ke mimbar, Ganjar memberikan hormat kepada Mega, Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani, dan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo yang duduk di barisan depan. Di atas mimbar, Ganjar kembali memberikan hormat kepada ketiganya, plus Hasto.

Apa kata PDIP dengan sikap Ganjar yang mulai mendekati kembali trah Soekarno? Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno tidak kaget dengan komitmen Ganjar terhadap sosok yang membesarkan namanya. Tidak ada yang perlu diragukan dari sikap Ganjar terhadap partainya.

Baca juga : Emak-Emak Lampung Doain Ganjar Jadi Presiden

"Tidak perlu diperdebatkan atau kontroversi lagi. Pak Ganjar itu kader senior," tegas Hendrawan.

Kader yang baik adalah kader yang menjalankan tugas-tugas kepartaian dengan disiplin tinggi. Itu, Ganjar punya dan melekat di hatinya. "Itu sebabnya, semua kader tidak boleh terjangkiti virus 3K (kemajon, kemlinti dan keblinger). Kader harus menjadi bagian dari soliditas organisasi," tekan dia.

Baca juga : Kapolri: Komitmen Menjaga Nilai-Nilai Toleransi Dan Kebersamaan

Sementara, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengatakan, memang sudah seharusnya Ganjar menghormati Mega. "Saya kira sangat wajar apa yang dilakukan Pak Ganjar terhadap trah Soekarno. Beliau kader PDIP, dan tahu persis bahwa penentu di PDIP adalah Ibu Megawati," tukas Kacung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sebelumnya, hubungan Ganjar dengan elite PDIP memang tidak baik. Para elite PDIP menyerang Ganjar karena terlihat sangat ambisi maju capres. Padahal, keputusan capres ada di tangan Megawati.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.