Dark/Light Mode

Digosipin Bakal Pimpin PSI, Menkominfo Jawab Diplomatis

Rabu, 16 Agustus 2023 08:14 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Menkominfo Budi Arie Setiadi (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi digosipkan bakal menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. Ditanya soal ini, Budi Arie memberi jawaban diplomatis.

Gosip ini muncul menyusul banyaknya spanduk bergambar Budi Arie dan logo PSI bertebaran di sudut-sudut kota Jakarta. Spanduk berlatar hitam itu, mengkolaborasikan foto Budi Arie, logo PSI, dan logo Projo. Foto Budi Arie ditempatkan di tengah. Di sampingnya baru dipasang logo PSI, logo Projo, dan narasi. 

Narasi yang diletakkan di samping kanan Budi Arie ialah ucapan selamat atas jabatan barunya sebagai Menkominfo. "Selamat menjalankan amanah. Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo".

Sedangkan di samping kiri foto Budi Arie ditulis ajakan untuk bersatu. "Parpol-Relawan bersatu tidak bisa dikalahkan", demikian tulisannya.

Baca juga : Sidang Korupsi BTS 4G Kemenkominfo, Hakim Istighfar Hingga Ceramahi Saksi

Gosip semakin kencang karena ada pernyataan dari Giring yang akan mengembalikan PSI ke pemiliknya. Pernyataan ini pun dikaitkan beberapa pihak bahwa Giring bakal turun dari Ketua Umum PSI, kemudian diganti oleh Budi Arie.

Ditanya mengenai hala ini, Budi Arie tak mengiyakan, juga tak membantah. "Masih banyak yang pantas. Saya fokus kerja mewujudkan akses konektivitas bagi seluruh masyarakat," ucap Ketua Umum Projo itu, kemarin. 

Meski demikian, Budi Arie menghargai partai yang didominasi anak muda itu. Dia menyanjung tinggi ideologi politik yang digaungkan PSI selama ini. "PSI itu partai yang progresif, partai anak muda. Saya mengapresiasi tekad mereka menjadi partai anti-korupsi," lanjutnya. 

PSI angkat bicara mengenai isu ini. Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengatakan, partainya dan Projo memiliki kesamaan. Yakni, loyal dan tegak lurus ke Presiden Jokowi.

Baca juga : Disiplin Jadi Kunci Skuad PSIS Makin Garang

"Kita berjuang bersama memenangkan Pak Jokowi. Dan memang sampai saat ini, loyal dan tegak lurus. Bahasanya sama, kan, PSI dan Projo, tegak lurus ke Pak Jokowi. Jadi, kami sedang tunggu tondo-tondo dari Pak Jokowi," ucap Andi, di Bundaran HI, Jakarta, kemarin. 

Saat ditanya apakah Budi Arie berpeluang menjadi Ketum PSI, Andy menegaskan, bos partainya kini masih dijabat Giring Ganesha. "Bro Giring. Masih lama (Giring menjabatnya)," ucapnya.

Di kesempatan sama, Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka menyebut, pemasangan spanduk itu sebagai tanda PSI mengucapkan selamat kepada Budi Arie yang menjabat Menkominfo. Baginya, relawan sama pentingnya dengan parpol dalam iklim demokrasi.

"Sekarang kita dukung Mas Budi Arie melakukan tugasnya. Dan sekarang kan sudah banyak judi-judi online kan diberantas, jadi kita dukung terus dan bisa membenahi Kominfo ke depannya," imbuh dia. 

Baca juga : Declan Rice Bakal Jadi Pemain Termahal Di Inggris

Mengenai peluang Budi Arie menjabat Ketum PSI, jawaban Isyana persis seperti Andy Budiman. "Kan masih lama (jabatan Giring Ganesha)," ucapnya.

Sedangkan Giring mengumumkan hanya akan menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama satu periode. Sebab, hal ini menjadi tradisi PSI. Setelah itu, dia akan mengembalikan PSI kepada anak muda. Tujuannya, sebagai upaya memberikan dan membuka kesempatan anak-anak muda untuk masuk ke politik, terutama di PSI.

"Anak muda selama ini memiliki halangan untuk masuk ke politik, seperti isu soal mahar dan kampanye yang mahal. PSI tidak begitu. Kami membuka kesempatan bagi anak-anak muda untuk berpolitik tanpa ada dua hambatan itu," pungkas dia.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Rabu (16/8), dengan judul “Digosipin Bakal Pimpin PSI, Menkominfo Jawab Diplomatis”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.