Dark/Light Mode

Safari Politik Kebangsaan Di Aceh

TKN Optimis Masyarakat Aceh Pilih Pemimpin Santun Dan Agamis

Kamis, 7 Maret 2019 19:54 WIB
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (tengah) saat melakukan safari politik kebangsaan di Aceh, Kamis (7/3). (Foto: Twitter@Shinta Milenial).
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (tengah) saat melakukan safari politik kebangsaan di Aceh, Kamis (7/3). (Foto: Twitter@Shinta Milenial).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, optimistis masyarakat Aceh akan memilih pemimpin yang santun dan tidak memiliki tradisi kekerasan di masa lalu.

Dikatakan Hasto di Aceh, Kamis (7/3),"Soal pemimpin yang santun dan pemimpin yang tidak memiliki tradisi kekerasan di masa lalu, ini akan menentukan calon pemimpin yang akan dipilih masyarakat Aceh di pemilu presiden 2019."

Sampai saat ini, Hasto masih berada di Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan dalam rangkaian kegiatan Safari Politik Kebangsaan X ke Aceh, pada 6-9 Maret 2019.

Baca juga : DPR Siap Semprit Bank Asal Jepang Ini

Hasto tidak sendiri, didampingi utusan khusus KH Ma'ruf Amin, KH Lukmanul Hakim, serta Ustadz Ali Assegaf, Habib Sholeh Al Muhdar, H Zainal Arifin, dan Zuhairi Misrawi.

Hasto meyakini kalau masyarakat Aceh yang memiliki trauma dengan kekerasan di masa lalu, tidak menyukai calon pemimpin yang memiliki latar belakang tradisi kekerasan.

Menurutnya masyarakat Aceh akan lebih memilih pemimpin yang santun dan memiliki semangat ke-Islaman yang kuat.

Baca juga : Jokowi Ingatkan BNPB Lakukan Penanganan Alam

"Masyarakat Aceh pada abad pertengahan sudah memiliki semangat gigih untuk menjadikan peradaban Nusantara berdasarkan dengan nilai-nilai Islam," tambah Hasto.

Lalu apa tantangan yang dihadapi TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Aceh? Hasto mengakui, tantangannya adalah sama dengan wilayah lain yaitu masifnya penyebaran informasi hoaks yang ditujukan pada pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Karena itu, dalam kunjungan ke Aceh ini, saya didampingi oleh para ulama yang akan mengklarifikasi informasi hoaks," tandasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.