Dark/Light Mode

Dinilai Punya Pengalaman Dan Layak

Sandiaga Dielus elus Duduki Kursi KKP

Sabtu, 28 November 2020 07:53 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Edhy Prabowo mengundurkan diri dari kursi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP), beberapa nama dijagokan sebagai penggantinya. 

Salah satunya, Sandiaga Salahuddin Uno. Sosok Sandiaga, menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, merupakan tokoh yang layak dan pas menduduki kursi KKP. 

Setidaknya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai latar belakang sebagai pengusaha, sehingga ketika jadi menteri langsung bisa bekerja tanpa harus belajar lebih dulu. 

Baca juga : Menag Susun Prokes Bagi Jamaah Umroh

“Sandi basic-nya seorang pengusaha yang paham dengan dunia kerja, seperti kelautan dan juga perikanan,” ujarnya. 

Selain itu, Sandi juga merupakan orang dekat Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, sehingga sangat pas jika harus duduk di kursi menteri. 

Apalagi sebelumnya ia digadang-gadang masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo. 

Baca juga : Sandi Belum Turun Gunung Ke Solo

“Pengganti Edhy akan tetap internal Gerindra, terutama yang masuk inner circle Prabowo, di mana loyalitas dan militansinya sudah teruji ke partai,” kata Adi. 

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan siapa yang layak dan pas menduduki kursi KKP. 

Bagi dia, mengutak atik kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. “Itu kan sepenuhnya hak prerogatif presiden. Itu bisa dilakukan kapan saja. Karena itu hak prerogatifnya,” ujar Doli. 

Baca juga : Warga DKI Kudu Dibikin Kapok Melanggar PSBB

Perombakan atau reshuffle kabinet pun, katanya, dapat dilakukan kapan saja oleh Jokowi. Tak selalu harus menunggu salah satu jajaran kabinetnya terkena kasus korupsi. 

“Tidak harus menunggu ada momentum. Ketika Pak Presiden membutuhkan adanya reshuffle, ya itu kewenangan,” katanya. [REN]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.