Dark/Light Mode

Karding: KIK Masih Buka Pintu

Rabu, 1 Mei 2019 18:57 WIB
Paslon 01 Jokowi-Maruf (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Paslon 01 Jokowi-Maruf (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang merupakan koalisi partai pengusung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin, masih memungkinkan menerima partai politik lain yang memiliki visi dan misi serta chemistry yang sama untuk bergabung.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding,  menjawab pertayaan pers mengenai pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, usai pelantikan Gubernur Maluku beberapa waktu lalu.

Baca juga : Di Jabar, Caleg PDIP Masih Kuat

"Saya melihat parpol berwarna biru memiliki peluang bergabung dengan KIK," kata Karding, usai nonton bareng Film "Avengers: Endgame" di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (1/5).

Dijelskan, dari informasi yang diterimanya, pada pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan sempat menyampaikan harapannya kepada Presiden Jokowi agar PAN mendapat jatah kursi pimpinan MPR. "Iya saya mendengar informasi itu dari Istana," katanya.

Baca juga : Kartini Sumber Inspirasi Sri Mulyani

Sebelumnya, Sekretaris TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pertemuan Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo, adalah dalam upaya membangun komunikasi untuk menurunkan tensi politik setelah pemilu.

Hasto bilang, hendaknya dapat dibedakan antara upaya membangun komunikasi politik dan upaya koalisi. "Langkah koalisi tentunya harus dibicarakan bersama antara Capres Jokowi, Cawapres Ma'ruf, dan seluruh ketua umum parpol anggota KIK," jelas Hasto.

Baca juga : Lagi, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar

"Untuk bergabung dalam koalisi di pemerintahan, itu bukan sekadar bergabung saja, melainkan juga ada hal-hal lain yang penting diperhatikan, seperti rekam jejak, komitmen menjaga Pancasila, dan komitmen untuk mengawal jalan kerakyatan," imbuhnya.

Hal yang penting dipertimbangkan, tandas Hasto, adalah mendahulukan partai politik yang sudah sejak awal bergabung dan berjuang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.