Dark/Light Mode

Jokowi Bicara Pilpres Di HUT Golkar: Adu Ide, Bukan Adu Rasa

Selasa, 7 November 2023 08:34 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali mengingatkan pentingnya menjaga situasi yang aman dan damai jelang Pilpres 2024. Kepala Negara mengajak semua pihak menjadikan Pilpres 2024 sebagai ajang adu ide, bukan sekadar adu rasa.

Jokowi melihat, akhir-akhir ini suasana Pilpres terlalu banyak dramanya. "Mestinya kan pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan," kata Jokowi, saat memberikan sambutan di perayaan HUT ke-59 Partai Golkar, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) malam.

Perayaan HUT Golkar ini berlangsung meriah. Acara digelar di ruang terbuka, yang tak jauh dari pohon beringin besar yang tumbuh di tengah Kompleks DPP Golkar. Di bagian depan, terdapat panggung megah dengan layar berukuran besar.

Seluruh pengurus teras DPP hingga DPD Golkar ikut hadir. Terlihat juga para kepala daerah dan anggota DPR dari Golkar yang usianya di bawah 40. Di bagian belakang, duduk kader organisasi sayap Golkar yang membawa berbagai poster dan bendera. Suasananya sudah mirip supporter sepak bola yang semangat meneriakkan yel-yel. Salah satu poster besar yang terus dikibarkan bertulisan, "Tenang Pak Prabowo, Gibran AMPI Sudah Ada di Sini".

Perayaan HUT Golkar ini dihadiri para petinggi parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo Subianto, sebagai Capres KIM duduk di barisan depan bersama Jokowi. Kemudian ada pemimpin relawan dan sejumlah tokoh seperti Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan Soekarwo atau Pakde Karwo. Namun, Gibran Rakabuming Raka, tidak terlihat.

Baca juga : Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Ulama Ademkan Suhu Politik

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, saat ini sudah memasuki tahun politik. Ia berharap, semua pihak memiliki pandangan yang sama bahwa berkompetisi, berkeinginan untuk menang, sebagai hal yang wajar. Namun, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan agar tetap menjaga kualitas demokrasi. "Tidak memecah belah, tidak saling menjelekkan dan saling memfitnah," wanti-wantinya.

Sayangnya, kata Jokowi, saat ini masih banyak terjadi drama dalam menghadapi Pilpres 2024. “Terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya kan pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita," kata Jokowi yang disambut tawa hadirin.

Ia pun mengingatkan, agar para peserta Pemilu menjaga kerukunan. Kalau menang jangan jumawa, kalau kalah jangan murka.

"Setelah berkompetisi bersatu kembali, rukun bersama. Ini pertandingan antar keluarga, antar anak-anak bangsa yang ingin membangun negara kita Indonesia," ucapnya.

Terakhir, Jokowi mengucapkan selamat HUT kepada Partai Golkar yang semakin matang dan semakin kuat menghadapi tantangan.

Baca juga : Firli Bahuri Minta Diperiksa Di Bareskrim, KPK Jelaskan Alasannya

Prabowo, yang mendapatkan kesempatan pidato sebelum Jokowi, menyampaikan terima kasih kepada Golkar, yang bersama KIM telah mengusungnya sebagai Capres dan Gibran sebagai Cawapres. Ia bertekad akan melanjutkan pembangunan yang sudah dibangun Jokowi.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyadari, prestasi yang sudah dicapai Jokowi luar biasa. Butuh tekad, semangat, idealisme, dan komitmen yang sangat tinggi.  "Karena itu, kami siap memberi segala-galanya untuk mewujudkan cita-cita negara dan bangsa," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan ini juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi. “Terima kasih karena telah mengajaknya bergabung dalam pemerintahan,” imbuhnya.

Prabowo mengaku belajar banyak hal dari Jokowi, terutama di bidang politik. Tak cuma belajar, Prabowo mulai meniru yang dilakukan Jokowi. Hal kecil seperti membagikan kaos saat menemui rakyat di daerah sampai hal besar seperti bagaimana saat menang, tapi tidak menyakitkan malah mengajak lawan bergabung. Dalam bahasa Jawanya, ngelurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake.

"Seandainya insya Allah mendapat mandat, saya ingin meniru Bapak. Saya akan mengajak semua unsur untuk bersama kita membangun Indonesia," kata Prabowo, disambut tepuk tangan meriah.

Baca juga : Jokowi Hadiri Rakernas Projo Di GBK

Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyampaikan, Beringin akan selalu menjadi tempat untuk berteduh bagi seluruh rakyat tanpa kecuali. Kata dia, beringin yang rindang akan selalu mengayomi rakyat dan memberi keteduhan kepada siapa pun yang ada di pemerintahan. "Karena pohon beringin selalu ada di dalam istana-istana pemerintahan," kata Airlangga.

Menko Perekonomian ini mengatakan, selama perjalanan 59 tahun, Golkar telah melalui berbagai tantangan dinamika politik. Namun, beringin kuat akarnya, rimbun daunnya, dan hingga saat tetap menjadi kekuatan politik yang mewarnai dan memberikan arah perjalanan kepada bangsa.

Menurut Airlangga, Golkar sejak kelahirannya selalu istiqomah turut serta membangun sebagai ideologi kekaryaan dengan memegang tiga prinsip, yaitu stabilitas politik dan pemerintahan, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial. "Ketiga prinsip ini menjadi kompas untuk memainkan peran politik Partai Golkar selalu hadir dalam situasi krisis politik," pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Selasa (7/11), dengan judul “Jokowi Bicara Pilpres Di HUT Golkar: Adu Ide, Bukan Adu Rasa”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.