Dark/Light Mode

Dapil Riau II

Anak Akbar Tandjung Bersaing Dengan Eks Bupati

Rabu, 10 Januari 2024 08:00 WIB
Dapil Riau II Anak Akbar Tandjung Bersaing Dengan Eks Bupati

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam petahana dari Dapil Riau II patut waspada. Pasalnya, kursi mereka dibidik mantan Bupati, ada juga anak tokoh Golkar Akbar Tandjung, mantan wartawan, sampai pengacara kondang.

Dapil yang meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan ini telah meloloskan enam politisi. Masing-masing berasal dari partai politik yang berbeda.

Keenam politisi itu adalah Abdul Wahid dari PKB, Nurzahedy dari Gerindra, Marsiaman Saragih dari PDIP, Mohamad Idris Laena dari Golkar, Syahrul Aidi Maazat dari PKS, dan Muhammad Nasir dari Demokrat.

Baca juga : Dapil Sumatera Barat II, Banteng Dan Kabah Ngarep Dapat Kursi

Pada Pileg kali ini, PKB menurunkan Mafirion yang merupakan mantan wartawan untuk menambah kursi. Sementara, PKS menurunkan mantan Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono.

PDIP memasang pengacara kondang Kapitra Ampera maupun Ian P Siagian yang merupakan mantan staf khusus Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

Sedangkan Golkar menurunkan Triana Krisandini Tandjung. Selain sepak terjangnya sebagai politikus juga dikenal karena nama besarnya ayahnya yang tak lain adalah tokoh Golkar Akbar Tandjung, mantan Ketua DPR RI tahun 1999-2004 dan HMI.

Baca juga : Yusril: Bawaslu Jakpus Tak Berwenang Nilai Pelanggaran HBKB

Partai yang dinakhodai Airlangga Hartarto ini juga memplot HM Harris yang merupakan mantan Bupati Pelalawan dua periode. Serta Yulisman yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Riau Yulisman.

Partai NasDem berupaya pecah telur dengan memasang pengusaha daerah, Husni Thamrin, dan Andina Gustiani yang merupakan adik kandung Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto. Begitu juga dengan PAN dengan memasang Anggota DPRD Riau Sahidin dan Muhammad Tonas.

Sebagai penantang, Kapitra Ampera yakin bisa mendapat kursi dari Dapil Riau II. Alasannya ingin menjadi legislator karena mengaku khawatir dengan kondisi tanah kelahirannya.

Baca juga : Rosan Roeslani Ajak Masyarakat Berjuang Menangkan Prabowo-GibranĀ 

“Riau ini begitu banyak potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Orang dari mana-mana berbondong-bondong mengeruk dari Riau ini, tapi kemudian ditinggalkan. Seolah Riau ini hanya ladang perburuan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, keuntungan yang diberikan Riau untuk negara mencapai miliaran dolar setiap tahunnya. Namun, kesejahteraan dan pembangunan untuk masyarakat Riau belum optimal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.