Dark/Light Mode
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Sebelumnya
Untuk ini, pemerintah mesti sesegera mungkin membeli alat pemantau gempa dan tsunami yang lebih canggih untuk dipasang di wilayah rawan bencana, seperti pesisir Selat Sunda.
Warga yang tinggal di sekitar pantai masih trauma dengan tsunami yang datang tiba-tiba. Apalagi mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, ribuan luka-luka dan banyak sekali bangunan hancur.
Baca juga : Biaya Politik Makin Tinggi
Selain terus mencermati aktivitas Gunung Anak Krakatau, para pemangku kebijakan, baik di pusat maupun daerah sudah saatnya mencari terobosan untuk merelokasi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten mesti secepatnya mencari lahan untuk merelokasi warga dari daerah rawan bencana. Sekaligus memikirkan, apa kira-kira sumber penghidupan baru yang cocok bagi mereka di lokasi baru tempat mereka tinggal nanti.
Baca juga : Masih Bingung Pilih Siapa
Upaya mengatasi dampak bencana alam memang tidak boleh dilakukan sepotong-sepotong atau parsial.
Ini memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi pengalaman menunjukkan, tidak sedikit masyarakat yang tidak mau pindah ke daerah baru yang lebih aman, dengan alasan tak ada sumber mata pencaharian di situ.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.