Dark/Light Mode

Awas "Virus Jendela Pecah"

Minggu, 10 Desember 2023 06:10 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Dia kemudian memukuli mobil yang di California. Pakai palu. Sampai penyok. Tak berapa lama, hanya beberapa jam, orang-orang yang lewat, mulai ikut-ikutan mempreteli mobil itu. Memukulinya sampai penyoknya kian parah.

Begitulah “jendela pecah” bekerja. Penelitian ini pertama kali dilakukan di sebuah bangunan di pinggir jalan yang jendelanya sengaja dipecahkan. Orang-orang yang melihat kemudian melempari jendela itu. Mereka masuk ke dalamnya. Mengambil barang-barangnya. Yang lain ikut-ikutan juga. Jendela-jendela lain ikut dipecahkan juga.

Apakah “jendela pecah” itu sedang terjadi di Indonesia? Apakah “sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit”(dalam artian negatif) sedang berlangsung di negeri ini?

Baca juga : Pejabatnya Aman, Rakyatnya Gimana?

Kita ingat, seorang pejabat pernah mengeluarkan pernyataan yang terkesan permissive: “kalau mau bersih-bersih amat, itu adanya di surga”.

Benar. Itu sangat benar. Tapi, ketika seorang yang memiliki pengaruh menyuarakan pernyataan tersebut, itu seperti memberi izin.

Bahkan bisa menjurus ke pembiaran. Dari sinilah benih “pelanggaran berjamaah” dimulai. Dari sinilah “jendela-jendela kecil” mulai dipecahkan kacanya.

Baca juga : Debat Sengit, Saling Potong, Biarkan!

Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan. Karena, ketika para Ketua sudah melakukan pelangaran etik, lalu kepada siapa bangsa ini menaruh harapan dan kepercayaan?

Bagaimana pula status produk yang mereka hasilkan? Karena, kalau para pemimpin kencing berdiri, rakyat bisa saling mengencingi sambil berlari kesana-kemari. Tanpa rasa bersalah. Dianggap wajar.

Karena itu, padamkan api sebelum membesar. Lakukan penindakan. Berikan contoh. Tunjukkan keteladanan. Jangan menyapu dengan “sapu kotor”. Apalagi kalau sekadar seremoni dan pencitraan.

Baca juga : Kampanyenya Mantap, Rakyatnya “Mantab”

Satu teladan yang baik dari para pemimpin, jauh lebih bernilai dibanding “omong kosong paling masuk akal” dalam kampanye selama berbulan-bulan.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 10 Desember 2023 dengan judul "Awas ``Virus Jendela Pecah`"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.