Dark/Light Mode
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Panen raya segera tiba. Produksi gabah di sentra-sentra produksi padi sebentar lagi melimpah. Pada saat panen raya, harga gabah di tingkat petani mesti dijaga jangan sampai merosot tajam.
Pada saat panen raya, pasokan beras dari gudang Bulog ke pasar, juga mesti dijaga tidak berlebihan. Operasi pasar, yang dilakukan rutin saat harga beras melonjak tinggi, juga perlu dikurangi agar harga tidak jatuh.
Baca juga : Segera Guyur Pasar Sembako
Kita berharap, pada saat panen raya, petani bisa menikmati harga yang layak. Petani bisa menikmati keuntungan dari hasil jerih payahnya selama empat bulan.
Tiga pekan terakhir ini, akibat berkurangnya pasokan beras ke pasar, harga naik cukup tajam. Tetapi setelah dilakukan penambahan pasokan beras dari gudang-gudang Bulog, ditambah operasi pasar di perkampungan padat penduduk, harga turun lagi secara bertahap ke kisaran Rp 14.250 - Rp 14.500 per kilogram.
Baca juga : Cepat Pasok Beras Ke Pasar Rakyat
Kita berharap, harga beras bisa normal kembali pertengahan Maret 2024. Dan, karena saat itu diprediksi sudah mulai panen raya, harga beras diharapkan tidak anjlok.
Oleh karena itu, kita berharap Bulog bisa menyerap sebagian besar gabah dan beras petani. Kalau sekarang ini harga gabah rata-rata sudah turun dari sebelumnya Rp 8.000 per kilogram ke Rp 7.200 - Rp 7.400 per kilogram, maka saat panen raya, harus dijaga jangan sampai lebih rendah dari Rp 7.000 per kilogram.
Untuk bisa menyerap 60 persen gabah dan beras petani, Bulog mesti menyiapkan dana triliunan rupiah. Untuk ini, Bulog membutuhkan dukungan perbankan, dalam bentuk pinjaman dengan bunga rendah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.