Dark/Light Mode

Pelajaran Dari India

Selasa, 20 April 2021 06:29 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Seperti dilaporkan BBC, rekor-rekor kasus baru tercipta tiap hari. Media sosial dipenuhi video pemakaman Covid di kuburan yang ramai, ratapan kerabat di luar rumah sakit, antrean panjang ambulans yang membawa pasien, kamar mayat dipenuhi pasien meninggal. Satu ranjang bahkan buat berdua.

Di rumah sakit teriakan kepanikan meminta bantuan ranjang, obat-obatan, oksigen dan pengetesan, terdengar bersahut-sahutan. Obat-obatan dijual di pasar gelap, dan hasil tes harus menunggu sampai berhari-hari.

Baca juga : Jual-Beli Jabatan, Usut!

Minggu, 18 April 2021, India mencatat rekor 234 ribu kasus baru Covid-19. Ada 1.341 kematian dalam sehari. Tiga kali lipat dari kasus harian Amerika Serikat, negara dengan kasus tertinggi di dunia.

Sebagai perbandingan, pada pertengahan September 2020, di India, rata-ratanya 93.000 kasus per hari. Sekarang, 200-an ribu. Secara keseluruhan, jumlah kasus di negara itu mencapai 140 juta kasus. Para ahli mengatakan, pemerintah tampaknya telah kehilangan kendali pada gelombang kedua ini.

Baca juga : Menteri Terbaik Ditunggu Rakyat

Begitulah kabar menyedihkan dari India. Bagaimana dengan kita? Apakah protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) dan melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) masih serius dilakukan?

Apakah sudah ada benih merasa menang dan lengah, yang kemudian tercermin dalam keseharian kita, dalam kebijakan-kebijakan ekonomi dan politik?

Baca juga : Kontrol Harga Kebutuhan Pokok

Mestinya itu dijawab tegas: Nehi! (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.