Dark/Light Mode

Belajarlah Sampai Ke Rusia

Kamis, 21 Oktober 2021 07:07 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Badan Anti-doping Dunia, WADA, bereaksi. Mereka menyurati Rusia. Meminta klarifikasi.

Rusia merespons dengan mengirim sampel atletnya. Tapi, data laboratorium yang diserahkan kepada penyelidik pada Januari 2019 diduga sudah dimanipulasi. Datanya dirusak dan dipalsukan. Negara diduga terlibat. Itu pendapat WADA.

Setelah melalui persidangan, Desember 2020, Pengadilan Arbitrase Olah Raga Dunia di Swiss memutuskan: Rusia bersalah. Hukuman dijatuhkan. Rusia meradang.

Baca juga : Heboh Pinjol, Jangan Sesaat

Kasus Rusia menjadi pelajaran berharga. Kemenpora, yang oleh publik disebut sebagai tertuduh utama, telah membentuk Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA. Tim ini diketuai Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) sebagai pelaku utama di lapangan dalam kasus ini, perlu mereaksi cepat, tepat dan serius. Jangan bereaksi setengah-setengah.

Sampel atlet yang baru saja diambil di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, segera kirimkan ke laboratorium WADA di Qatar. Tentunya, sesuai prosedur.

Baca juga : Langkah-langkah Menuju 2024

Kalau ini dilaksanakan dengan benar, cepat dan serius, kita yakin, hukuman satu tahun, antara lain tidak boleh mengibarkan bendera Merah Putih, akan segera direvisi.

Merah Putih, bagi rakyat, bukan urusan sepele. Sangat serius. Misalnya, kalau pun ada pertanyaan TWK bernada “faustian” seperti ini; mana yang Anda pilih: Indonesia memenangi medali emas Olimpiade tapi bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan, atau, kita hanya mendapat medali perunggu dan Merah Putih boleh dikibarkan setinggi-tingginya.

Rakyat Indonesia sangat mungkin akan memilih yang kedua.

Baca juga : Hati-hati Jebakan Utang

Atau, ada pilihan dan jawaban lain? (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.