Dark/Light Mode

Dicuekin Solskjaer, Lukaku Ngegas Di Timnas

Rabu, 12 Juni 2019 10:37 WIB
Luapan emosi Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Skotlandia pada kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (12/6) dini hari tadi.  (Foto : twitter@BelRedDevils)
Luapan emosi Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Skotlandia pada kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (12/6) dini hari tadi. (Foto : twitter@BelRedDevils)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemenangan Belgia atas Skotlandia 3-0 di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 jadi ajang pamer Romelu Lukaku untuk klubnya, Manchester United. Pesannya jelas, Lukaku merasa masih layak diperhitungkan.

Masa depan Lukaku belum jelas bersama Manchester United. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer sering menjadikan Lukaku hanya sebagai ban serep. Nama Lukaku juga tidak masuk pemain prioritas MU di musim depan.

Kabar Lukakku hengkang menguat. Beberapa klub raksasa Eropa, termasuk Real Madrid sudah menyatakan minatnya. Bahkan El Real mau barteran tiga pemain demi mendapatkan Lukaku.

Baca juga : Disuguhi Lontong Sayur, 500 WNI Rayakan Lebaran Di Bern Swiss

Kesal tak mendapat tempat di MU, Lukaku menepati janjinya tampil ciamik di timnas Belgia. Dia mencetak dua gol saat membawa kemenangan 3-0 Belgia atas Skotlandia pada penyisihan Euro 2020 di Brussels, pada Rabu (12/6).

Lukaku mencetak gol pada menit ke-45 danke- 57, membuat Belgia belum terkalahkan di Grup I setelah menjalani empat pertandingan.

Lukaku curhat. Katanya, kehilangan posisi dan terancam tidak akan diperpanjang kontraknya adalah kondisi yang sulit bagi seorang pemain. "Saya memang mengalami masa sulit di klub. Saya kehilangan tempat dan jarang dimainkan," katanya seperti dikutip Reuters.

Baca juga : Bikin Video Ajakan Perlawanan, Ketua GNPF-U Bogor Jadi Tersangka

"Tapi ini adalah fase karir saya dan hasil di pertandingan ini bisa menentukan langkah selanjutnya," kata Lukaku yang menolak menjawab pertanyaan seputar berita yang beredar bahwa ia akan hengkang ke Inter Milan.

Di ajang kualifikasi Belgia vs Skotlandia, dukungan penonton Belgia kepada Lukaku sangat massif. Fans meneriakkan "Big Rom", julukan Lukaku dengan membentangkan spanduk raksasa tertuliskan "26 tahun, telah menjadi legenda".

Menurut pelatih Roberto Martinez, apa yang diperlihatkan oleh pendukung Belgia tersebut adalah sebagai sebuah tanda cinta yang membuat tim nasional mereka menjadi unik di daratan Eropa.

Baca juga : Dua Anak Buah Menag Lukman Segera Diadili

Martinez, mantan pelatih Wigan Athletic dan Everton, memuji penampilan Lukaku yang konsisten di barisan penyerang dalam tiga tahun terakhir bersama tim nasional Belgia. Lukaku ikut berperan besar mengantar Belgia menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2018 Rusia. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.