Dark/Light Mode
Sebelumnya
Penampilan apik Leao itu berbanding terbalik dengan penampilannya di beberapa laga sebelumnya dan membuka peluang AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Leao meletakkan jarinya di bibir sebagai lambang perlawanan terhadap kritik atas penampilan buruknya di laga-laga sebelumnya, yang menyebabkan AC Milan tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Serie A, Inter Milan.
Baca juga : Duel Hidup Mati Rossoneri
“Rafael Leao harus menonton penampilannya pada malam ini. Naik atau tidaknya penampilannya tergantung pada diri sendiri,” ujar Pioli.
Sementara, Pelatih PSGLuis Enrique mengatakan, kekalahan PSGkarena beberapa kehilangan kendali permainan, sehingga tuan rumah AC Milan dengan leluasa bermain dan membobol gawang timnya tersebut. Ini kekalahan kedua Les Parisiens di fase grup Liga Champions musim 2023/2024.
Baca juga : AC Milan Vs PSG, Hidup Mati Rossoneri
Enrique mengakui, timnya kesulitan mencetak gol lagi setelah sempat unggul. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, AC Milan berhasil mengontrol permainan dan memperlihatkan perlawanan yang kuat.
“Itu pertandingan yang ketat, bisa saja terjadi sebaliknya. Kami mencetak gol terlebih dahulu, tapi setelah itu kami tidak bisa mengendalikan pertandingan. Itu sangat ketat,” tutur Enrique.
Baca juga : AC Milan Keok, Pioli Pasrah Dicemooh Penggemar
“Mereka memainkan pertandingan yang hebat melawan satu sama lain, mereka memiliki tim yang hebat, secara fisik dan teknis. Kami beberapa kali kehilangan kendali pertandingan, tapi kami masih punya peluang,” tambahnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 9/11/2023 dengan judul AC Milan Vs PSG: 2-1, Rossoneri Pecah Telor
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.