Dark/Light Mode

Spekulasi Politik Beredar Setelah Ketum PPP Hadiri Halal Bihalal Golkar

Herman Khaeron: Sah-sah Saja Kalau Tidak Ada Oposisi

Kamis, 18 April 2024 07:40 WIB
Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Ada wacana, PPP akan merapat ke koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Tanggapan Anda?

Pertama, yang bisa menentukan penambahan partai anggota koalisi adalah Pak Prabowo Subianto. Karena, Prabowo sebagai pemimpin koalisi ini

Kalau tidak ada oposisi, tidak ada kontrol terhadap Pemerintah dong?

Sistem multi partai di Indonesia tidak mengenal oposisi. Mengenalnya adalah partai di pemerintahan dan partai di luar pemerintahan. Sah-sah saja tidak ada oposisi. Check and balances bisa berjalan di pemerintahan dan di DPR.

Baca juga : Angka Kecelakaan Merosot 8 Persen

Kesimpulannya, perlu penguatan di parlemen, maka koalisi harus besar. Kalau koalisi besar, berpengaruh dalam mendorong program-program Pemerintah agar lebih sukses.

Berarti, Demokrat tak keberatan jika PPP bergabung ya?

Bagi Demokrat, selama disetujui Prabowo, kami juga setuju jika PPP bergabung.

Kenapa Anda setuju?

Baca juga : Kubu AMIN Yakin, Hakim MK Ambil Putusan Bijak

Karena, koalisi ini harus kuat. Koalisi kuat itu harus besar. Dengan demikian, kuat di pemerintahan, di parlemen dan partai politik. Jadi, penambahan partai koalisi itu untuk penguatan pemerintahan selanjutnya.

Prinsipnya, PPP masuk atau tidak, itu keputusan Pak Prabowo. Kalau Prabowo membutuhkan kehadiran PPP, Demokrat juga setuju.

Tidak ada masalah, ya?

Ya, tidak ada masalah.

Baca juga : Banyak Yang Gaya-gayaan Pake Mobil Pelat Dinas TNI

Jika PPP masuk, apakah Demokrat tidak khawatir jatah kursi menterinya akan berkurang?

Pasti Pak Prabowo punya formulasi yang tepat. Tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Prabowo akan konsisten terhadap partai mana saja yang mendapatkan portofolio kementerian. REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Kamis, 18 April 2024 dengan judul "Spekulasi Politik Beredar Setelah Ketum PPP Hadiri Halal Bihalal Golkar, Herman Khaeron: Sah-sah Saja Kalau Tidak Ada Oposisi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.