Dark/Light Mode

Di Tengah Pembatasan Penerbangan

Bisnis Kargo AP II Moncer, Volume Tembus 34 Juta Kg

Minggu, 7 Juni 2020 18:44 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto (kedua kiri) meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melihat operasional dan kesiapan bandara menuju fase new normal, Minggu (7/6). (Foto: Humas AP II)
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto (kedua kiri) meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melihat operasional dan kesiapan bandara menuju fase new normal, Minggu (7/6). (Foto: Humas AP II)

 Sebelumnya 
“Kami memastikan pengelolaan dan pengiriman kargo di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, dapat tetap lancar di tengah pembatasan penerbangan,” tutur Awaluddin.

 Uji Coba Aplikasi Travelation

Hari ini, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melihat operasional dan kesiapan bandara menuju fase new normal. Termasuk, melihat aspek kesiapan pelayanan terhadap penumpang.

Baca juga : Mau Naik Pesawat? Jangan Lupa Bawa Dokumen Ini...

Untuk menjaga ketaatan terhadap prosedur dan meningkatkan customer experience, AP II melakukan pengecekan secara digital, terhadap dokumen-dokumen yang wajib dimiliki calon penumpang pesawat, sebagai syarat terbang.

Dalam hal ini, AP II telah memiliki satu inovasi yang akan diterapkan di masa new normal. Yakni, aplikasi Travelation.

Melalui aplikasi ini, calon penumpang pesawat bisa mengunggah (upload) dokumen syarat penerbangan seperti hasil tes RT-PCR atau rapid test, KTP lalu surat keterangan perjalanan dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), untuk kemudian dilakukan pengecekan secara digital. Travelation dapat diakses di https://travelation.angkasapura2.co.id.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Penjualan UMKM Pertamina Tembus Angka Rp 4 Miliar

“Pengecekan dokumen secara digital cukup baik. Mungkin bisa dikaji untuk juga diintegrasikan dengan airlines,” ujar Dirjen Novie.

Mulai Senin (8/6) besok, simulasi penggunaan Travelation diperluas dengan menggandeng penumpang Citilink Indonesia. Sebelumnya, sudah melibatkan penumpang Garuda Indonesia.

Awaluddin mengatakan, uji coba akan terus dilakukan hingga aplikasi Travelation sempurna dan siap diluncurkan.

Baca juga : Di Tengah Pembatasan Sosial, Warga Singapura Tetap Heboh Siapkan Lebaran

“Mulai besok, uji coba dilakukan untuk penumpang di sejumlah penerbangan Citilink di Terminal 2 Soekarno-Hatta dan penumpang Garuda di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Aplikasi Travelation ini membuat proses pemeriksaan dokumen perjalanan di bandara lebih praktis, efisien, dan cepat di tengah prosedur yang dijalankan dengan ketat di bandara, saat pandemi Covid-19,” terang Awaluddin.

Secara perdana, Travelation akan diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta lalu menyusul di bandara-bandara lain di bawah AP II. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.