Dark/Light Mode

Lagi, Bandara Juanda Surabaya Gagalkan Penyelundupan Ribuan Bibit Lobster

Selasa, 18 Agustus 2020 09:39 WIB
Ilustrasi Bandar Udara Internasional Juanda (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Bandar Udara Internasional Juanda (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Heru menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan, di dalam koper tersebut terdapat 39 kantong plastik dalam gulungan busa, yang berisi total 38.252 ekor bibit lobster dengan prediksi nilai Rp 3,8 miliar.

"Meskipun di suasana hari libur kemerdekaan, pengawasan dan pengamanan kami tidak lengah atau berkurang. Secara khusus, kami telah menginstruksikan kepada petugas di lapangan untuk meningkatkan pelayanan, pengawasan dan pengamanan. Terutama, saat musim libur seperti saat ini," papar Heru.

Baca juga : Angkasa Pura I Punya Galeri Dan Zona Khusus Pameran UMKM

Selain itu, pihaknya juga memperketat pengawasan lalu lintas ikan dan hasil perikanan melalui bandara bersama stakeholder terkait yaitu Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya I dan TNI AL.

"Kami tidak akan memberikan ruang untuk tindakan-tindakan melanggar hukum. Kami harap, ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang berniat melakukan tindakan kejahatan di bandara," tegas Heru.

Baca juga : Bos Angkasa Pura I Benahi Bandara Juanda Demi Kenyamanan Pengguna

Sementara itu, Kasie Pengawasan Pengendalian dan Informasi BKIPM Surabaya I, Sarwan menyampaikan, pelaku pembawa bibit lobster adalah seorang pria asal Banyuwangi yang kini telah diserahkan kepada PPNS BKIPM Surabaya I untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku akan diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Untuk benih bening lobster yang digagalkan, akan segera diserahkan kepada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), untuk selanjutnya dilakukan pelepasliaran di daerah konservasi habitat hidup lobster yang berada di daerah Gili Ketapang, Probolinggo," pungkas Sarwan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.