Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Jadi Pembahasan Di KTT COP 26
Erick Dorong BUMN Garap Ekonomi Hijau
Kamis, 4 November 2021 06:50 WIB
Sebelumnya
“Jadi, tak hanya menciptakan peluang industri baru dan lapangankerja yang lebih besar. Tapi juga harga energi Indonesia akan lebih terjangkau,” katanya.
PT PLN (Persero) telah menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan pembangkit listrik berbahan bakar batubara.Hal ini dibuktikan lewat penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Asian Development Bank (ADB) di rangkaian COP 26, di Glasgow, Senin (1/11) waktu setempat.
Baca juga : Aplikasi Berbasis Cloud, Briefer Dorong Komunikasi Digital
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, lingkup kerja sama keduanya meliputi studi kelayakan penuh yang mencakup aspek teknis dan finansial dari pengurangan pembangkit listrik tenaga batu bara.
“Selanjutnya adalah evaluasi struktur ETM (Energy Transition Mechanism), mencari program atau mekanisme lain yang sesuai dan merancang program bantuan teknis transisi yang adil,” jelasnya, melalui siaran pers, Rabu (3/11).
Baca juga : Leonardo DiCaprio Nongol Di KTT COP26, Warga Glasgow Heboh
Mantan bos Bank Mandiri ini menuturkan, Indonesia memiliki peran penting dalam mengelola perubahan iklim. Pasalnya, dalam skenario Business as Usual (BAU) atau tidak melakukan apa-apa, emisi Indonesia akan meningkat di atas 4 miliar ton CO2 (karbon dioksida) per tahun pada 2060. Di mana, dua sektor penyumbang emisi tersebut adalah sektor transportasi dan kelistrikan.
“Pada 2060, emisi sektor listrik bisa mencapai 0,92 miliar ton CO2 per tahun, dan emisi sektor transportasi bisa mencapai 0,86 miliar ton CO2 per tahun,” bebernya.
Baca juga : Perusahaan Keluarga Dominasi Ekonomi Dunia
Karena itu, Indonesia telah berkomitmen dalam menekan emisi karbon, dengan menetapkan target netralitas karbon pada 2060. Dan mewujudkan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030.
“Misi kami adalah menyediakan listrik yang terjangkau, aman dan bersih. Kami berkomitmen untuk dekarbonisasi,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya