Dark/Light Mode

Warning KPU Provinsi Lampung

Waspadai, Pemilih Ganda & Meninggal Masuk DPT

Kamis, 9 Desember 2021 06:55 WIB
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami. (Foto: Istimewa)
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung terus meng-update daftar pemilih untuk Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Lembaga ini me-warning masuknya pemilih ganda dan meninggal dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Lampung, Agus Riyanto mengungkapkan, lembaganya telah mencoret 5.620 data pemilih per November 2021. Ribuan pemilih itu dicoret karena masuk kategori pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Baca juga : Mentan Dorong Provinsi Lampung Hasilkan 300 Ribu Bibit Sapi

Agus mengatakan, ribuan data pemilih yang dicoret sepanjang November lalu terdiri dari pemilih meninggal dunia sebanyak 2.264 orang, pemilih ganda 808 orang, pindah domisili 2.526 orang, dan bukan penduduk 22 orang.

“Sebanyak 5.620 pemilih TMS ini merupakan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) yang berasal dari 15 kabupaten/kota, dengan 229 kecamatan dan 2.640 desa se-Provinsi Lampung,” paparnya, kemarin.

Baca juga : Pengurus Provinsi Kepulauan Babel Raih Penghargaan DKPN

Sekalipun ada ribuan pemilih dicoret, lanjut Agus, dalam pemutakhiran data pada periode November juga ada penambahan pemilih baru sebanyak 2.870 orang. Sehingga total hasil rekapitulasi DPB periode November 2021 adalah 5.978.467 orang atau turun 2.750 pemilih. “Sebelumnya, Oktober 2021, berjumlah 5.981.217 pemilih,” terangnya.

Ditambahkan, pihaknya terus melakukan pembaruan data untuk mewujudkan daftar pemilih akurat, mutakhir dan berkualitas menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.

Baca juga : Indonesia Mampu Pertahankan Penurunan Kasus Covid-19...

“Peran serta dan partisipasi aktif masyarakat kita harapkan. Dengan itu akan jadi bagian penting kesuksesan pemilu dan demokrasi di Indonesia,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.