Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bumi Makin Panas
Menko Luhut Mau Permak 75 Ribu Hektare Mangrove
Selasa, 27 Februari 2024 07:30 WIB
Sebelumnya
Deputi Perencanaan dan Evaluasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Satyawan Pudyatmoko menjelaskan, persoalan pengelolaan mangrove hampir serupa dengan gambut karena melibatkan tanggung jawab dari banyak pihak.
Satyawan menilai, jika Rancangan Peraturan Pemerintahtentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove (RPP PPEM) sudah disahkan, pengelolaannya bisa melibatkan antar pemangku kepentingan.
Baca juga : Pemilu 2024 Terburuk Pasca Era Reformasi
Menurutnya, telah dilakukan banyak pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk semakin mematangkan substansi RPP PPEM. Namun, dia tidak memastikan target waktu regulasi tersebut dapat disahkan.
“Kami masih melakukan konsultasi publik dengan berbagai pihak. Proses diskusi RPP PPEM akan terus berjalan dengan menerima aspirasi berbagai pihak agar hasilnya dapat berkeadilan pada pengelolaan ekosistem mangrove ini,” ungkapnya.
Baca juga : Wali Kota Madiun Siap Tempur Lagi Di Pilkada
Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia Parid Ridwanuddin menilai, RPP PPEM sejauh ini disusun belum benar-benar untuk melindungi keberadaan mangrove dan masyarakat pesisir.
“Sebaliknya, RPP ini memperlihatkan Pemerintah ingin melakukan kampanye ke dunia internasional, dengan tujuan mendapatkan pendanaan iklim,” katanya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 27/2/2024 dengan judul Bumi Makin Panas, Menko Luhut Mau Permak 75 Ribu Hektare Mangrove
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya