Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) meminta agar masyarakat tidak mempermasalahkan perbedaan waktu awal Ramadan 1445 Hijriah. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam tetap menjaga ukhuwah dan toleransi, menyikapi potensi beda awal puasa Ramadan.
“Kami mengimbau agar umat Islam untuk tetap menjaga toleransi," kata Gus Men, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Baca juga : Pemprov DKI Ngaku Kini Pakai Data Pusat
Untuk diketahui, Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan bertepatan 11 Maret 2024. Ada juga sebagian jemaah tarekat yang akan mulai puasa pada 10 Maret 2024.
Pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan pada Minggu (10/3/2024) mendatang. Sidang akan memutuskan apakah awal puasa Ramadan tahun ini jatuh pada tanggal 11 atau 12 Maret 2024.
Baca juga : Gibran Kasih Sinyal Ngedukung Raja Solo
Tak hanya itu, Yaqut juga mengeluarkan surat penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri yang berisi panduan bagi masyarakat dalam menjalani ibadah puasa tahun ini.
Surat edaran ini ditandatangani pada 26 Februari 2024 ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Baca juga : DPR: Revisi Dulu UU Sisdiknas
Edaran juga disampaikan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid dan pengurus Majelis Dai Kebangsaan, pengurus dan pengelola masjid/musala. Juga, panitia Hari Besar Islam tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta masyarakat muslim di Indonesia.
“Umat Islam agar melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi,” imbaunya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya