Dark/Light Mode

Urus Bedil Dan Sawah, Prabowo Semakin Banyak Panggung

Sabtu, 11 Juli 2020 06:03 WIB
Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang lumbung pangan nasional di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. (Foto: Instagram Prabowo)
Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang lumbung pangan nasional di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. (Foto: Instagram Prabowo)

 Sebelumnya 
Dua hari sebelum terjun ke lokasi proyek lumbung pangan, Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak memang sudah menyampaikan tugas baru Menhan tersebut. "Food estate ini akan menjadi logistik cadangan strategis bagi Indonesia yang nanti ditangani oleh prajurit TNI," ungkap Dahnil, Selasa (7/7).

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak ada yang salah dengan penunjukan Menhan dalam hal proyek lumbung pangan. Sebab, lumbung pangan adalah bagian dari pertahanan negara.

Baca juga : Kasus Baru dan Kasus Sembuh, Paling Banyak di Jawa Timur

Dia juga membantah, lumbung pangan adalah bagian dari 'tukar guling' dari Gerindra untuk masuk dalam koalisi pemerintahan. "Kita tidak ada deal, tapi kita menawarkan konsep memperkuat pertahanan, ketahanan pangan, ketahanan energi dan beberapa lagi," kata Dasco.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago menilai sah-sah saja Prabowo ditunjuk Jokowi mengurusi lumbung pangan. Tapi tidak dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga : Demokrat dan Hanura Siap Nyalonin Petahana Karimun

Jika tidak, kata dia, publik akan berspekulasi. Seperti menambah panggung untuk Prabowo untuk tujuan Pilpres 2024. "Okelah dengan agenda masing-masing, mungkin the next Prabowo mau ditonjolkan di percetakan sawah," ujarnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.