Dark/Light Mode

Serunya Suikerfeest Rasa Nusantara di Negeri Kincir Angin

Kamis, 6 Juni 2019 16:39 WIB
Tak kurang dari 2.000 orang tampak memadati Wisma Duta di Wassenaar, Belanda untuk merayakan Idul Fitri atau Suikerfeest bersama-sama. (Foto: KBRI Den Haag)
Tak kurang dari 2.000 orang tampak memadati Wisma Duta di Wassenaar, Belanda untuk merayakan Idul Fitri atau Suikerfeest bersama-sama. (Foto: KBRI Den Haag)

 Sebelumnya 
Di Belanda, orang menamakan Idul Fitri dengan sebutan Suikerfeest, yang arti harfiahnya adalah pesta gula. Dinamakan demikian, karena pada hari itu banyak dihidangkan makanan manis. Sebutan itu muncul dari komunitas Maroko dan Turki di Belanda. Kalau Suikerfeest di Belanda dirayakan dengan menyuguhkan makanan manis, maka Idul Fitri di Wisma Duta dirayakan dengan suguhan khas Lebaran Tanah Air, yakni lontong opor.

Namun, tak hanya lontong opor yang dapat dinikmati siang itu. Jenis makanan lain seperti sate, soto Betawi, sup konro, karedok, kambing guling dari restoran Bali James, nasi kebuli juga berlimpah.

Baca juga : Pertamina Pastikan Sarfas Idul Fitri di Terminal Tasikmalaya Aman

Jajanan kecil seperti lumpia, lapis sagu, lupis, dan pastel juga turut dihidangkan. Untuk minuman, hadirin dapat menikmati wedang ronde, es cendol, dan es buah.  

Sambil menyantap hidangan, seluruh hadirin dihibur dengan lagu-lagu Indonesia, persembahan para penyanyi Indonesia di Belanda: Duo Cici - Rudy, Asti Dewi, dan Vivi Subono. Selain lagu-lagu pop kondang Indonesia, seperti Burung Camar, mereka juga melantunkan tembang kondang Belanda, seperti Leef, lagu dangdut, dan lagu Jawa, seperti Bojoku Galak.

Baca juga : Daerahnya Kebanjiran, Warga Cililitan Ngungsi Ke Pinggir Jalan

Sudah menjadi tradisi, acara ditutup dengan menyanyi dan menari bersama tarian Poco-Poco dan goyang Maumere.   Acara Halal bihalal, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, merupakan acara tahunan dan merupakan puncak dari rangkaian penyelenggaraan kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri di Belanda.

Selain merayakan kemenangan umat Islam, acara ini juga dilangsungkan untuk lebih mempererat tali silahturahim dan persaudaraan antara KBRI Den Haag dengan masyarakat Indonesia, termasuk dengan para pemuka agama non-Islam Indonesia di Belanda dan masyarakat Belanda yang memiliki kedekatan dengan Indonesia.   

Baca juga : Masyarakat Diberi Izin Pengelolaan

Sebelum berkumpul di Wisma Duta, KBRI dan umat Muslim Indonesia melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Al-Hikmah, Den Haag. Bertindak sebagai Imam adalah Ustad Mukhtar Hanif Zamzamy dan sebagai Khotib, Ustad Muhammad Iqbal, yang menyampaikan khotbah berjudul "Idul Fitri dan Merawat Pesan Ramadhan Dalam Kehidupan".

Sholat ini dihadiri sekitar 1.800 orang, terdiri atas warga Indonesia, warga Belanda, dan warga negara lainnya, seperti Turki dan Maroko. [HES]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.