Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Menanggapi kabar penutupan Komisi HAM di Afghanistan, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengaku khawatir dengan situasi di sana.
Baca juga : Dubes Australia Sambut Upaya Perluasan Kemitraan Dua Negara
“Lembaga-pembaga ini dibentuk untuk mengawal kepastian hukum bagi warga Afghanistan dan juga perempuan serta anakanak. Kami khawatir dengan penghapusan lembaga ini,” bunyi pernyataan Gedung Putih dikutip AP, kemarin.
Baca juga : AHY Khawatir Cepat Kawin Cepat Cerai
Menutup lembaga HAM, menurut sejumlah pihak, hanya akan semakin mengucilkan Afghanistan di dunia internasional. Padahal, selama ini, Afghanistan sangat bergantung pada bantuan asing.
Baca juga : Tips Kembalikan Pola Makan Pasca Lebaran
Taliban sebelumnya menjanjikan aturan yang lebih lunak daripada rezim pertama mereka dari 1996 hingga 2001. Namun, faktanya, Taliban terus mengikis kebebasan banyak warga Afghanistan, terutama kaum perempuan.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya