Dark/Light Mode

Anggaran MRT Ke Tangsel ‘Berat’

Netizen Berharap, Juga Pesimis

Senin, 22 April 2024 07:25 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dibukanya kembali wacana Mass Rapid Transit (MRT) masuk Tangerang Selatan (Tangsel), memberi angin segar pada masyarakat yang mendamba sarana transportasi massal. Tapi, perjuangan kendaraan berbasis rel ini tak mudah masuk ke wilayah Tangsel. Ongkos pembangunannya harus berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan, proyek pembangunan MRT di wilayah Tangsel, diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 20 triliun. Menurut dia, angka tersebut berada di luar kemam­puan APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, yang hanya sebesar Rp 4,6 triliun per tahun.

Karenanya, sambung Be­nyamin, diperlukan adanya diskusi serius dan mendalam antara Pemkot Tangsel dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, agar jalur MRT bisa mengalungi wilayah. Selain mendiskusikan persosalan ang­garan, pertemuan tersebut juga akan membahas rencana detail pembangunan MRT.

Baca juga : Amankan Pasokan Minyak

“Ke depan, kami berharap, bisa dilakukan pembahasan bersama soal detail dan tek­nis pembangunan. Selain itu, kedua pihak juga perlu me­nyepakati sejumlah kebijakan, agar proyek tersebut berjalan secara berkesinambungan,” jelas Benyamin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (21/4/2024).

Lebih lanjut, mantan Wakil Wali Kota Tangsel ini menilai, kehadiran MRT di wilayah Tangsel akan sejalan dengan konsep aglomerasi Daerah Khu­sus Jakarta. Sebab, dalam kon­sep tersebut wilayahnya akan menjadi pendukung sekaligus penyangga Jakarta.

“Ini (MRT) akan menjadi bukti, aglomerasi itu sudah berlangsung (antara Jakarta dengan Tangsel). Saya berharap, ke de­pan, bisa dilakukan pembahasan bersama secara detail teknis, kemudian dari sisi kebijakan dan sebagainya, agar ada persiapan-persiapan khusus yang bisa dilakukan,” harap dia.

Baca juga : Warga Betawi Asli Terusir, Pendatang Malah Diterima

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengkaji rencana perluasan rute moda raya ter­padu (MRT) hingga ke Tangsel.

“Kami akan mendorong agar rencana itu (perluasan rute hingga Tangerang Selatan) bisa dijalankan setelah semuanya selesai. Mungkin mulai awal tahun de­pan,” ujar Direktur Utama MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, Rabu (17/4/2024).

Namun, sambung dia, rencana perluasan rute itu tergantung pada pemerintah kota, khususnya soal anggaran pembangunan. “Biaya pembangunannya harus berasal dari APBD,” imbuhnya.

Baca juga : Budi Gunawan Optimistis Tim Voli BIN Bakal Juara

Di media sosial X, kemunculan kembali wacana MRT masuk Tangsel ditanggapi beragam oleh netizen. Ada yang berharap teralisasi, namun ada juga yang pesimis dengan pembangunan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.