Dark/Light Mode

Total Perdagangan Indonesia-Chongqing Tembus 1,2 Miliar Dolar AS

Indonesia Terus Gali Potensi Kerja Sama Dengan Kota Chongqing

Rabu, 13 Maret 2019 09:29 WIB
Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun (berjas hitam), bersama Wakil Kongres Kota Chongqing, Liu Xuepu. (Foto: KBRI Beijing)
Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun (berjas hitam), bersama Wakil Kongres Kota Chongqing, Liu Xuepu. (Foto: KBRI Beijing)

 Sebelumnya 
Komitmen Duta Besar tersebut disambut dengan antusias oleh para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Chongqing. Mereka sering menyelenggarakan kegiatan promosi budaya dan pariwisata, dalam berbagai kesempatan.

Saat ini, terdapat lebih dari 100 mahasiswa Indonesia di Chongqing dengan mayoritas bidang studi di Jurusan Kedokteran, Bisnis dan Ekonomi.

Baca juga : Jajaki Kerja Sama Dengan Banda Aceh

Dalam kesempatan diskusi dengan para mahasiswa, Dubes Djauhari mengingatkan, sebagai representasi Indonesia di luar negeri, para mahasiswa diharapkan dapat meninggalkan kesan yang positif mengenai Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Chongqing, Dubes Djauhari juga meninjau pabrik dan sekilas pusat perekonomian Chongqing, yang didukung pelabuhan kontainer sungai terbesar di Tiongkok, jalur tol, serta moda transportasi terintegrasi.

Baca juga : DPR Jajaki Kerja Sama Dengan Beijing

Dubes Djauhari optimis, akan terjalin hubungan yang lebih luas lagi antara Indonesia dan Chongqing. Chongqing, meskipun berada jauh dari wilayah pantai, merupakan salah satu kota provinsi di Tiongkok.

Sejajar dengan Beijing, Shanghai, dan Tianjin yang secara langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Chongqing merupakan basis industri bagi investasi negara asing dari kawasan Asia seperti Singapura, Korea Selatan, Jerman, Inggris, dan lain-lain. Mengandalkan sungai Yangtze sebagai jalur logistik sejak dulu, Chongqing merupakan hub ekonomi bagi wilayah tengah dan barat Tiongkok.

Baca juga : Keren, SMA Ini Juara Folklore Festival 2019 Di Amsterdam

Kini, dengan jalur logistik kereta api ke kawasan Eropa, Chongqing memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 15,9 persen pada tahun 2018. Pada tahun tersebut, secara keseluruhan, ekonomi China hanya tumbuh 6,6 persen.

Tak heran, pemerintah China pun menempatkan Chongqing sebagai jalur persimpangan One Belt One Road ke Eropa dan Asia Tenggara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.