Dark/Light Mode

Muncul Demo Tandingan Dukung Taliban

Bawa Bendera Dan Poster 300 Wanita Turun Ke Jalan

Senin, 13 September 2021 06:20 WIB
Ratusan wanita Afghanistan menggelar aksi sambil dikawal petempur Taliban yang menenteng senjata (Foto: AFP/AAMIR QURESHI)
Ratusan wanita Afghanistan menggelar aksi sambil dikawal petempur Taliban yang menenteng senjata (Foto: AFP/AAMIR QURESHI)

 Sebelumnya 
Hak-hak wanita di Afghanistan sangat dibatasi selama kepemimpinan Taliban pada 1996-2001. Namun, sejak kem­bali berkuasa bulan lalu, Taliban mengklaim akan menerapkan aturan yang tidak terlalu ek­strim.

Menurut otoritas pendidikan Taliban, wanita Afghanistan akan diizinkan kuliah di univer­sitas. Namun ruang kuliah dipi­sahkan oleh jenis kelamin, atau setidaknya dipisahkan dengan tirai. Saat menempuh pendidi­kan, para wanita juga diwajibkan memakai abaya dan niqab.

Baca juga : Nggak Ngajuin Banding, Juliari Bakal Segera Dijebloskan KPK Ke Bui

Direktur Hubungan Internasional pada Kementerian Pendidikan Afghanistan Daud Haqqani mengatakan, aksi di kampus itu telah mendapatkan izin.

Setelah mendengarkan pidato di ruang kuliah, ratusan wanita itu turun ke jalanan. Mereka membawa poster bertuliskan dukungan untuk kebijakan dan melambaikan bendera Taliban.

Baca juga : Oknum Taruna Singgung Pangkat Tamtama, Direktur Poltekpel Minta Maaf Ke Jajaran TNI

“Wanita yang meninggalkan Afghanistan tidak bisa mewakili kami,” begitu bunyi salah satu poster yang dibawa mereka.

“Kami puas dengan sikap dan perilaku Mujahidin (Taliban),” bunyi poster lainnya.

Baca juga : Taliban Kepung Kabul, Erdogan Minta Pakistan Turun Tangan

Tampak sejumlah tentara menenteng senapan mengawal jalannya aksi tersebut. Situasinya sangat kontras dengan kondisi di Kabul dan beberapa wilayah lainnya, saat demo anti Taliban yang juga diinisiasi para perempuan Afghanistan.

Taliban memutuskan mem­bubarkan demonstrasi tersebut dengan paksa. Dikutip BBC dari Tolo News, Taliban menembaki mereka dengan gas air mata dan semprotan lada. Bahkan ada tembakan ke udara. Dua orang dilaporkan tewas tertembak saat unjuk rasa. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.