Dark/Light Mode

Anies Baswedan, Andika Perkasa, Ganjar Pranowo

Minggu, 19 Juni 2022 07:59 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Tapi, titik paling lemah Anies Baswedan –dari kacamata politik, adalah politik identitas yang kental dijalankan oleh Anies, meskipun adakalanya secara samar-samar. Seorang pengamat politik belum lama ini mengatakan Gubernur DKI itu, sebenarnya, sudah punya partai, yaitu PKS.

Beberapa parpol yang masih “mengawang-awang” menyikapi Pilpres 2024, seperti PKB, PKS dan Demokrat dikabarkan sedang berikhtiar membentuk koalisi yang ketiga. Calon presidennya? Boleh jadi Anies Baswedan.

Baca juga : HTI, Khilafah Dan Pancasila

Opsi lain: Anies diminta Prabowo Subianto untuk bergabung dalam Pilpres 2024 jika duet Prabowo-Puan Maharani gagal. Duet ini, tampaknya, akan cukup kuat karena kemampuan mereka untuk menggalang massa yang besar.

Andika Perkasa

Baca juga : Antara Subsidi Pertalite Dan Pupuk

Sosok ini termasuk “tokoh ajaib”. Ia baru muncul di panggung politik sejak diangkat Jokowi menjadi Panglima TNI pada November 2021 menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki pensiun dan baru saja dilantik sebagai Menteri ATR. Ketika menjabat KSAD, suara Jenderal Andika jarang terdengar karena tupoksinya terutama menyiapkan prajurit TNI untuk siap dipakai oleh Panglima TNI.

Keunggulan Jenderal Andika: tubuhnya yang sangat macho, wajah yang murah senyum dan sikap tegas yang kerap diperlihatkan kepada publik, khususnya jajaran TNI.

Baca juga : Mengusir Duta Besar Singapura Dari Indonesia?

Terhadap prajurit TNI yang cukup bukti melakukan tindak kriminalitas atau pelanggaran etik militer, ia tidak kenal kompromi. Seorang kolonel TNI yang diduga kuat terlibat dalam kasus tewasnya separang pria-wanita dalam kecelakaan lalu-lintas di Kawasan Nangrek, Jawa Barat, ia perintahkan anak-buahnya di Puspom untuk melakukan investigasi tanpa pandang bulu, dan meminta pengadilan menjatuhkan hukuman seberatnya, kalau perlu hukuman mati!
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.