Pengaruh Geopolitik Dan Ketahanan Ekonomi Di Tahun Politik

Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Hal lain seperti sumber daya alam bernama minyak, gas, mineral, dan sumber daya strate­gis lainnya seringkali menjadi faktor utama dalam geopolitik. Negara harus bersaing untuk mengamankan akses terhadap sumber daya ini, hal ini dapat mempengaruhi hubungan politik dan ekonomi antara negara.

Secara keseluruhan, geopolitik memengaruhi dinamika global. Perubahan dalam geopolitik dapat memicu perubahan tatanan global, termasuk pergeseran kekuatan, dinamika ekonomi, dan kebijakan internasional.

Semua premise itu manakala dipahami secara mendasar, terkuaklah pula bahwa geopolitik dan ketahanan ekonomi memiliki peran yang saling terkait. Dari pemahaman ini diketahui bahwa negara yang punya ketahanan ekonomi begitu baik, pasti, lebih mampu menghadapi tekanan eksternal, seperti sanksi ekonomi atau tekanan politik. Oleh karenanya ketika ekonomi kuat, secara menyeluruh, negara memiliki daya tawar lebih besar dalam negosiasi internasional dan dapat menjaga kedaulatan ekonominya.

Baca juga : Geopolitik Dan Geostrategi Indonesia Memandang BRICS

Bersamaan pula bahwa ke­taha­nan ekonomi pun me­menga­ruhi cara pemerintah mengambil keputusan. Negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat lebih, pasti, mampu mengatasi tantangan ekonomi yang muncul dalam tahun politik, seperti fluktuasi harga komoditas atau ketidakpastian ekonomi global. Hal ini memberikan pemerintah lebih banyak opsi kebijakan yang dapat diterapkan untuk merespons situasi yang berubah.

Jadi pastilah bahwa ke­tahanan ekonomi menggambarkan kemampuan negara. Dengan demikian ketahanan ekonomi punya peran yang sangat penting dalam tahun politik. Dari sini terlihat bahwa ketahanan ekonomi yang baik dapat menarik investasi asing. Investasi dan perdagangan yang berkelanjutan dapat membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, dan memperkuat hubungan ekonomi internasional.

Bersamaan pula bahwa keta­hanan ekonomi dapat meningkatkan legitimasi pemerintah di mata rakyat. Pemerintah yang mampu memberikan lapangan kerja, mengendalikan inflasi, dan meningkatkan pendapatan rata-rata penduduk cenderung mendapatkan dukungan lebih besar dari rakyatnya. Sebaliknya, ketidakstabilan ekonomi dapat mengikis dukungan publik terhadap pemerintah.

Baca juga : Generasi Z Indonesia Dalam Konteks Geopolitik Global

Oleh karenanya perubahan dalam dinamika geopolitik dapat berdampak pada ketahanan ekonomi. Dan ketahanan ekonomi yang kuat dapat memberikan fondasi yang lebih kokoh untuk menghadapi tantangan geopolitik.

Maka kepemimpinan politik harus mempertimbangkan kese­imbangan antara kedua aspek ini: geopolitik dan ketahanan ekonomi –demi memastikan stabilitas dan kemakmuran negara dalam tahun politik yang penuh tantangan.

Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Dirjen Sospol Depdagri RI, Rektor IPDN, dan mantan Gubernur Lemhannas RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.