Dark/Light Mode

Perpanjangan Jabatan Abiyasa

Senin, 22 Maret 2021 06:10 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Kocap kacarito, Begawan Abiyasa diangkat menjadi raja Hastina untuk menghindari kekosongan kekuasaan. Resi Bisma atau Dewabrata sebagai pewaris sah darah Barata tidak berminat menjadi raja karena telah bersumpah menjadi seorang wadat tidak akan kawin selama hidupnya. Abiyasa bergelar Prabu Kresna Dipayana selama menjabat pucuk pimpinan kerajaan Hastina.

Baca juga : Ghosting Menerpa Banowati

Abiyasa memiliki tiga orang anak yaitu Dretarastra, Pandu, dan Yama Widura. Dretarastra anak tertua seharusnya berhak menjadi penerus kekuasaan Hastina. Akan tetapi karena cacat netra atau mengalami kebutaan sejak lahir, maka penerus tahta kerajaan diberikan kepada adiknya Pandu. Kelak Dretarastra menurunkan Kurawa. Sedangkan Pandu menjadi raja Hastina menurunkan satria Pandawa.

Baca juga : Berebut Wahyu Tohjali

Tidaklah mudah bagi Abiyasa untuk lengser keprabon dan menunjuk Pandu sebagai penerus tahta klan Barata. Keputusan memberikan kekuasaan kepada Pandu inilah kelak sebagai pemicu terjadinya perang Baratayuda. Kurawa sebagai keturunan Dretarastra lebih berhak daripada Pandawa anak Pandu. Seandainya Abiyasa tidak buru-buru lengser keprabon, kemungkinan perang Baratayuda tidak akan terjadi. Abiyasa masih cukup waktu untuk membimbing cucunya Pandawa dan Kurawa dalam berbagi kue kekuasaan Hastina. Kalau ini dilakukan maka perebutan kekuasaan bisa dihindari.

Baca juga : Banjir Bandang Di Alengka

“Abiyasa perlu tambahan waktu untuk menjadi pemimpin Hastina, Mo,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. “Seorang pemimpin ada masanya. Pemimpin bijaksana tahu kapan harus lengser dan tahu kapan harus naik. Pada hakikatnya, jabatan adalah sampiran yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali,” ujar Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.